Page 19 - Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart City
P. 19
standar smart city yang sedang dikembangkan di Indonesia mengacu
pada standar internasional tersebut.
Sebagai wujud kepedulian FMIPA UT dalam mengoptimalkan
peran sains dan teknologi, khususnya untuk mewujudkan smart city,
para dosen menampilkan tulisan yang relevan dengan konsep smart
city tersebut. Buku ini merupakan kontribusi hasil eksplorasi pemikiran
para penulis dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Terbuka (UT) yang terkait dengan elemen-elemen smart
city. Dalam kaitannya dengan tema Seminar “Optimalisasi Peran Sains
dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City“, berbagai aspek yang
berhubungan dengan upaya untuk mewujudkan smart city tercermin
dalam judul-judul bab buku ini.
Secara umun, isi buku ini menggambarkan adanya berbagai sudut
pandang dalam membangun smart city. Sudut pandang yang pertama
adalah pengembangan prasarana dan sumberdaya alam. Dalam sudut
pandang ini, topik yang dibahas adalah penerapan ilmu aktuaria dalam
pencegahan banjir, pengembangan lahan gambut, kemandirian
pangan, ekowisata perairan, penyediaan air bersih, water resilience
(ketahanan air), reintroduksi satwa liar, model bangunan hijau, dan
green chemistry (kimia hijau). Sudut pandang kedua adalah
pengembangan kesehatan. Beberapa tulisan yang termasuk dalam
sudut pandang ini adalah penggunaan sel punca untuk terapi sel
jantung dan pemanfaatan tanaman obat untuk menjaga dan
meningkatkan kesehatan masyarakat. Selain itu, ada juga pembahasan
smart city terkait dengan pengembangan sistem. Sudut pandang ini
berupa implementasi smart government, smart education, dan
pengembangan kapasitas nelayan dalam smart city.
Tulisan Ida Malati Sadjati, Smart Education dan Smart City,
membahas tentang upaya-upaya yang perlu dilakukan dalam bidang
pendidikan untuk mendukung terciptanya smart city. Penulis
menawarkan konsep smart education, yaitu program pendidikan yang
memanfaatkan keterampilan abad ke-21 dalam proses
pembelajarannya; yaitu proses pendidikan yang mengintegrasikan
aspek kehidupan sebagai sumber belajar (learning sources), materi
belajar (learning material), dan tujuan pembelajaran (learning
objectives); sehingga proses pembelajaran menjadi “lebih hidup”,
Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City 3