Page 175 - Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart City
P. 175

Tulisan  ini  membahas  tentang  permodelan  bangunan  hijau
               berbasis konsep kualitas berkelanjutan Six Sigma untuk suatu wilayah
               perkotaan  di  Indonesia.  Metode  yang  dipilih  adalah  Six  Sigma
               tradisional (DMAIC), karena proses menuju gedung yang sehat sudah
               diukur  dengan  Greenship  Rating  dan  kegiatan  pengukuran  sudah
               dilakukan  pada  beberapa  gedung  di  DKI  Jakarta.  Penulis  belum
               menemukan bukti bahwa proses pengukuran saat ini dianggap tidak
               memadai  dan  harus  diganti. Selain itu, kasus ini tidak memerlukan
               desain atau rancangan awal alat ukur, karena pada saat pengamatan
               sudah  ada  alat  ukur  yang bekerja dengan baik.  Dengan demikian,
               dapat dirancang model DMAIC Six Sigma untuk mengurangi laju SBS
               dan  diharapkan  dapat  meningkatkan  kualitas  kesehatan  untuk
               penghuni gedung kantor di DKI Jakarta.

               MODEL KONSEP SIX SIGMA UNTUK BANGUNAN HIJAU

                   Sistem pengukuran greenship yang dilakukan untuk menghindari
               SBS  dan  mengukur  kesehatan,  kenyamanan,  dan  kesejahteraan
               penghuni  gedung,  dapat  dipergunakan  dengan  metode  Six  Sigma.
               Model  Konsep  Six  Sigma  untuk  pengukuran bangunan hijau dapat
               dilihat pada Gambar 2 sebagai berikut:
















                               Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City    159
   170   171   172   173   174   175   176   177   178   179   180