Page 177 - Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart City
P. 177

Langkah  mencari  hubungan  dan  keeratan  hubungan  antar
                   beberapa  variabel/atribut  ini  dilakukan  dengan analisis statistik
                   kuantitatif dengan mempertimbangkan: sebab akibat, baik positif
                   maupun negatif, tipe hubungan antar variabel (simetris, asimetris
                   atau timbal balik). Sedangkan menghitung bobot dapat dilakukan
                   dengan analisis statistik kuantitatif (analisis faktor, analisis kluster,
                   dan  lain-lain)  maupun  analisis  kualitatif (penskoran/skala likert,
                   analisis  cut  off  point,  brain  storming,  dan  lain-lain).  Untuk
                   perhitungan  kuantitatif  dipergunakan  analisis  yang  faktor
                   konfirmatori.  Analisis  faktor  ini  adalah  serangkaian  langkah
                   mengidentifikasi adanya hubungan antarvariabel penyusun faktor
                   atau  dimensi  dengan  faktor  yang  terbentuk,  dengan
                   menggunakan  pengujian  koefisien  korelasi  antar faktor dengan
                   komponen pembentuknya.
               3.  Analisis (Analyze)
                   a.  Memetakan  hubungan  masing-masing  variabel/atribut
                       tersebut. Pemetaan dilakukan setelah mengetahui hubungan
                       antar  variabel  dan  mengukur  keeratan  hubungan  masing-
                       masing  variabel  satu  dengan  yang  lain  (path  analysis).
                       Hasilnya adalah gambaran hubungan, keeratan antar variabel
                       dengan  dicantumkan  masing-masing  bobot  kepentingan
                       (peringkat/rating)nya.
                   b.  Mengukur  seberapa  kuat/lemah  pengaruh  variabel/atribut
                       satu  sama  lain.  Dari beberapa variabel yang terukur, dapat
                       diindentifikasi  variabel  mana  yang  paling  berpengaruh  dan
                       variabel  mana  yang  paling  lemah  dalam  perhitungan
                       penentuan  variabel  greenship  untuk  analisis  kesehatan
                       gedung.
                   c.  Membangun model konseptual. Dari hasil identifikasi variabel,
                       hubungan antar variabel dan bobot variabel yang paling kuat
                       dan  paling  lemah  dapat  dibuat  pemetaan  hubungan  satu
                       variabel dengan variabel yang lain.
                   d.  Membangun model matematis. Dari model konseptual yang
                       telah  terbangun,  dihitung  keeratan,  hubungan  dan
                       bobot/peringkat masing-masing variabel dengan perhitungan
                       matematis sehingga menghasilkan sebuah model matematis.

                               Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City    161
   172   173   174   175   176   177   178   179   180   181   182