Page 172 - Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart City
P. 172
Taksonomi model atau klasifikasi model terdiri dari delapan yaitu:
1. Berdasarkan fungsinya, model dibedakan menjadi 3 jenis: model
deskriptif, model prediktif, dan model normatif.
2. Berdasarkan strukturnya model dibedakan menjadi 3 jenis:
a. Model ikonik, yaitu model yang menirukan sistem aslinya, tapi
dalam suatu skala tertentu. Contoh: model pesawat.
b. Model analog, yaitu suatu model yang menirukan sistem
aslinya dengan hanya mengambil beberapa karakteristik
utama dan menggambarkannya dengan benda atau sitstem
lain secara analog. Contoh: aliran lalu lintas di jalan
dianalogkan dengan aliran air dalam sistem pipa.
c. Model simbolis, yaitu suatu model yang menggambarkan
sistem yang ditinjau dengan simbol-simbol biasanya dengan
simbol-simbol matematik. Dalam hal ini sistem diwakili oleh
variabel - variabel dari karakteristik sistem yang ditinjau.
3. Berdasarkan referensi waktu terdapat 2 jenis model: yaitu model
statis dan model dinamis.
4. Berdasarkan referensi kepastian dibedakan menjadi 4 jenis
model: model deterministik, model probabilistik, model konflik,
dan model tak pasti (uncertainly).
5. Berdasarkan tingkat generalitas ada 2 jenis model: yaitu model
umum dan model khusus.
6. Berdasarkan acuan lingkungan ada 2 jenis model: yaitu model
terbuka dan model tertutup.
7. Berdasarkan derajat kuantifikasi adalah model kualitatif (model
mental dan model verbal), dan model kuantitatif (model statistik,
model optimasi, model heuristik, dan model simulasi) yang
menggambarkan mutu.
8. Berdasarkan dimensi ada 2 jenis model yaitu model dua dimensi
dan model tiga dimensi.
Sedangkan sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari
komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk
memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai
suatu tujuan.
156 Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City