Page 167 - Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart City
P. 167
c. Gedung baru pada lahan dalam suatu kawasan terpadu.
Proses penilaian dilakukan mulai dari desain hingga
pelaksanaan konstruksi selesai.
3. Interior space; ruang interior hijau memungkinkan kita untuk
bernapas, memberi pemandangan keluar bangunan dan
pencahayaan alami membuat kita lebih sehat dan produktif.
Lingkup penilaian meliputi aktivitas fit out, kebijakan pihak
manajemen, serta pengelolaan oleh pihak manajemen setelah
aktivitas di dalamnya mulai beroperasi. Greenship ruang interior
dapat digunakan oleh:
a. tim proyek yang tidak mempunyai kontrol pada keseluruhan
gedung untuk membuat ruang di dalam gedung yang lebih
sehat dan nyaman,
b. pada sebagian atau keseluruhan ruangan di dalam gedung,
c. diikuti oleh proses kegiatan fit out.
4. Rumah hunian: penerapan bangunan hijau pada gedung
terbangun banyak terkait dengan manajemen operasional dan
pemeliharaan gedung. Rumah ramah lingkungan adalah rumah
yang bijak dalam menggunakan lahan, efisien dan efektif dalam
penggunaan energi, air, dan sumber daya; serta sehat dan aman
bagi penghuni rumah. Keberlanjutan dari rumah ramah
lingkungan harus disertai dengan perilaku ramah lingkungan oleh
penghuninya. Jenis rumah yang dapat dilakukan penilaian
meliputi:
a. Rumah tunggal (single landed), yaitu rumah hunian tunggal
yang terbangun melekat di atas tanah.
b. Desain rumah baru, rumah terbangun (existing), dan rumah
terbangun yang ditata kembali (redevelopment).
Kita dapat melakukan penilaian mandiri (self assessment) untuk
mengetahui apakah rumah atau design rumah kita termasuk
green building atau tidak. Link dapat diakses secara gratis pada
www.greenshiphomes.org (greenshiphomes, 2017).
Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City 151