Page 119 - Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart City
P. 119

konsumsi yang menjadi hasil tangkapan utama nelayan di TNKJ, yaitu
               ikan ekor kuning (Caesio cuning, Caesio teres) dan ikan pisang-pisang
               (Caesio  caerulaurea).  Peningkatan  kelimpahan  dari  tahun 2010 ke
               2013  untuk  famili  Pomacentridae  berkaitan  dengan  larangan
               penangkapan  ikan  hias  di  TNKJ.  Hampir  semua  anggota  famili
               Pomacentridae  adalah  jenis  ikan  karang.  Untuk  famili Caesionidae,
               peningkatan  kelimpahan  terkait  dengan  semakin  berkurangnya
               penangkapan ikan yang merusak (destructive fishing).
                   Famili  Haemulidae,  Scaridae,  dan  Chaetodontidae  mengalami
               penurunan kelimpahan dari tahun 2010 ke 2013. Jenis-jenis ikan dari
               famili  Haemulidae  yang  ditemukan  di  TNKJ  adalah  Plectorhinchus
               chaetodonoides, P. lessonii, P. flavomaculatus (WCS, 2014; Yuliana,
               2016).  Famili  Haemulidae  ini  didominasi  oleh  jenis  ikan  hias.  Dari
               famili Scaridae ada jenis ikan Cetoscarus bicolor, Chlorurus bleekeri,
               Ch.  bowersi,  Ch.  microrhinos,  Ch.  sordidus,  Scarus  chameleon,  S.
               dimidiatus,  S.  flavipectoralis,  S.  ghobban, S. globiceps, S. niger, S.
               oviceps, S. prasiognathos, S. rivulatus, S. schlegeli, S. spinus, Scarus sp.,
               Hipposcarus  harid,  H.  longiceps,  Bolbometopon  muricatum  (WCS,
               2014;  Yuliana,  2016).  Beberapa  jenis  ikan  dari  famili  Scaridae
               merupakan  ikan  konsumsi  yang  banyak  ditangkap  oleh  nelayan,
               dengan nama lokal ikan kakatua atau ikan ijo (Chorurus Microrhinos)
               yang banyak dikonsumsi oleh wisatawan dalam bentuk ikan bakar. Hal
               tersebut  membuat  kelimpahan  ikan  dari famili Scaridae mengalami
               penurunan.  Dari  famili  Chaetodontidae  ada  jenis  ikan  Chelmon
               rostratus (WCS, 2014; Yuliana, 2016), yang merupakan ikan hias.
                   Kebijakan pelarangan penangkapan ikan hias sangat menunjang
               kegiatan  ekowisata  bahari  di  TNKJ.  Kebijakan  tersebut  diterapkan
               dengan  penerapan  denda  yang  cukup  tinggi  bagi  nelayan  yang
               menangkap  ikan  hias.  Sebagian besar nelayan mematuhi kebijakan
               tersebut, karena mereka peduli terhadap keragaman jenis ikan hias di
               TNKJ sebagai salah satu aset kekayaan perairan Karimunjawa untuk
               menarik wisatawan datang ke Karimunjawa.
                   Selain  keindahan  terumbu  karang  dan  jenis-jenis  ikan  karang,
               wisatawan juga dapat menikmati keindahan ekosistem mangrove yang
               tumbuh secara alami. Kawasan hutan TNKJ mencakup kawasan hutan
               hujan tropis dataran rendah di Pulau Karimunjawa seluas 1.285,50 ha

                               Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City    103
   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124