Page 115 - Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart City
P. 115
Gambar 3. Perairan Karimunjawa
Berbeda dengan pariwisata alam biasa, ekowisata bahari
menuntut para wisatawan untuk bersikap “cerdas” terhadap alam,
yaitu memiliki kesadaran/pemahaman terhadap kelestarian alam
pesisir dan laut. Ekowisata bahari disediakan untuk wisatawan yang
mempunyai pemahaman baik tentang konservasi. Paling tidak,
wisatawan harus mempunyai kemampuan berenang agar aktivitasnya
di zona pariwisata bahari tidak menginjak karang sebagai tempat
istirahat. Para pemandu wisata harus mengarahkan wisatawan untuk
bertindak arif terhadap alam perairan, dengan cara membekali
mereka dengan pengetahuan konservasi sebelum wisatawan
melakukan aktivitas snorkeling atau diving.
2. Kondisi Ekologi TNKJ sebagai Modal Ekowisata Bahari
Pemanfaatan kawasan perairan harus disesuaikan dengan potensi
yang dimiliki sehingga pengelolaannya lebih optimal dan terukur.
Begitu juga dengan pemanfaatan suatau kawasan perairan harus
disesuaikan dengan kondisi atau potensi yang dimilikinya (Bato et al.,
2013). Pemanfaatan TNKJ sebagai wilayah ekowisata bahari
disesuaikan dengan kondisi alam TNKJ yang kaya akan
keanekaragaman hayati perairan.
Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City 99