Page 191 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh
P. 191
penelitian yang mereka lakukan terhadap kelompok belajar
mahasiswa UT. Mahasiswa, dengan bantuan UPBJJ-UT, telah
berhasil mendirikan kelompok belajar tetapi kemudian kelompok
belajar tersebut tidak dimanfaatkan secara optimal yang tercermin
dari, misalnya, kurangnya pertemuan untuk mendiskusikan materi
dan kurangnya penyebaran informasi tentang keberadaan sumber
belaj ar tersebut.
Zaidin, Firman, & Sigit (2003) menemukan bal1Wa fasilitas
pembelajaran yang dapat diakses melalui Internet yang disediakan
UT menarik perhatian 73.07% responden dalam penelitian mercka.
Mcskipun demikian, peneliti lain menemukan bahwa hanya 35%
mahasiswa yang memanfaatkan kios Internet (Padmo & Anggoro,
2002). Bahkan pada penelitian Susanti (2006) hanya 14%
mahasiswa program Magister mampu mcmanfaatkan teknologi
pcmbelajaran dengan baik. Di samping itu, Kusmawan (200 1)
menemukan bahwa meskipun mahasiswa UT tertarik terhadap
fasilitas belajar melalui beragam media yang disediakan UT tetapi
pemanfaatan beragam fasilitas beragam media masih rendah.
Rendahnya pemanfaatanjuga terjadi pada pemanfaatan radio dan
televisi (Padmo & Anggoro, 2002). Alasan yang sering
dikemukakan berkaitan dengan rendahnya pemanfaatan media oleh
mahasiswa adalah kurang terampilnya mahasiswa seperti yang
dinyatakan oleh 65,5% dari responden dalam penelitian Zaidin,
Finna, & Sigit (2003) demikian pula pada penelitian Afriani (2006)
75% respondcn mahasiswa kcsulitan mengakses tuton karena tidak
semua memiliki komputer dan kurang trampil mengakses tuton.
Temuan yang sama juga diperoleh pada penelitian Mulyatno, 2006,
responden mahasiswa memi liki keterbatasan kemampuan ( 11.1% ),
dana (17.8%) dan peralatan (20%), di samping itujuga responden
memiliki keterbatasan waktu untuk akses (26.7%).
PENUTUP
Berkaitan dengan temuan yang terkait dengan bantuan belajar,
berikut saran kebijakan yang dapat diambil institusi yang diharapkan
dapat memenuhi kebutuhan mahasiswa.
177