Page 192 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh
P. 192
1. Pcnycdiaan layanan bantuan belajar sampai di tingkat dacrah
dalam bcntuk pembcrian infom1asi, bimbingan perencanaan
helajar, layanan konsultasi, dan bantuan bclajar secara umum.
2. Pembinaan aspck kognitif, berupa bantuan pcnyesuaian diri
mahasiswa yang perlu mcngubah cara belajar dcngan bimbingan
pcnuh guruldoscn pada sistcm bela jar tatap muka mcnjadi cara
bclajar mandiri. Pembinaan dapat difasilitasi oleh
pembimbing/penasehat akademik.
3. Pcngcmbangan modul strategi bel ajar mandiri. Strategi bela jar
mandiri diperlukan mcngingat mahasiswa belum terekspos oleh
belajar mandiri pada proses bclajar sebelumnya.
4. Upaya yang tcrsistem dan terintcgrasi dari kantor pusat, kantor
dacrah, dan tutor untuk memfasilitasi mahasiswa. Meskipun
mahasiswa sccara langsung bcrhadapan dcngan kantor dacrah
dan tutor, pcran kantor Pusat sebagai pembuat kebijakan sangat
penting. Untuk menjaga agar kcbijakan yang dikcmbangkan di
kantor Pusat dapat diimplemcntasikan dengan haik olch kantor
daerah dan tutor, diperlukan satu sistcm monitoring dan cvaluasi
yang dijalankan sccara konsistcn.
5. Bimbingan akadcmik kcpada mahasiswa harus
mempertimbangkan faktor intcmal mahasiswa scpcrti usia dan
kegiatan lain. Mahasiswa P JJ yang rclatif tidak lagi muda
sebagaimana situasi pada institusi pcndidikan tinggi tatap muka
mcmcrlukan penanganan yang berbcda dalam hal pilihan cara
komunikasi, misalnya.
6. Bimbingan akademik perlu dilakukan secara periodik dan terus-
mencrus mcskipun dalam bentuk masal melalui bcrbagai cara
maupun secara individual. Bimbingan akademik diperlukan
karena mahasiswa memerlukan umpan balik langsung terhadap
proses belajamya.
178