Page 178 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh
P. 178

PENDIDIKAN TINGGI JARAK JAUH DENGAN
       KONSORSIUM
            Model  organisasi PJJ yang ketiga adalah konsorsium.  Model
       ini ditcrapkan olch bebcrapa lembaga pendidikan tinggi yang
       bcrgabung untuk mcnyelcnggarakan PTJJ.  Moore & Kcarsley
       (1996) mcngemukakan bahwa PTJJ konsorsium beranggotakan dua
       atau lebih lcmbaga atau unit PJJ  yang berbagi tugas dalam
       perancangan dan/atau penyampaian program.  Lcbih khusus Peasley
       (2003) mcnyatakan bahwa PTJJ model konsorsium adalah asosiasi
       atau perkumpulan yang bekerja sama dalam penyediaan PJJ serta
       memiliki minimal persctujuan untuk menyusun informasi program
       dan mata kuliah yang disajikan melalui jarakjauh pada web site
       yang umum. PJJ dengan modus konsorsium dianggap model yang
       paling bennanfaat dalam prinsip, tetapi jarang dapat dilaksanakan
       (seldom H'orkable).
            Alasan dibentuknya konsorsium adalah kctcrbatasan sumbcr
       baik dana maupun manusia, menurunnya pendaftaran, ledakan
       informasi, dan perubahan fundamental dalam komunikasi
       masyarakat, serta pengembangan program yang dibagi ke dalam
       kclompok selain menurunkan biayajuga melayani banyak orang.
             Keuntungan utama yang diperoleh melalui model pendidikan
       tinggi konsorsium adalah adanyajaringan yang memungkinkan
       untuk merekrut mahasiswa lebih luas.  Keberhasilan konsorsium
       juga disebabkan oleh flcksibilitas dan otonomi lokal yang
       discdiakan.  Lebih luas, Lewis (1983, dalam Peasley, 2003)
       mengemukakan bahwa setiap anggota konsorsium akan memperolch
       beberapa keuntungan dalam bcrbagai aspek scbagai berikut.
       •   Penyewaan atau pembelian materi pembelajaran cetak dan
           clektronik.
       •   Pcmbuatan materi pembclajaran cctak dan elektronik.
       •   Pcnggunaan fasilitas telckomunikasi dan air time.
       •   Promosi dan pcmasaran program pendidikan.
       •   Pcngumpulan dana dan berbagi sumber.
       •   Pengembangan persiapan registrasi timbal balik anggota
           konsorsium.



       164
   173   174   175   176   177   178   179   180   181   182   183