Page 95 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (Di dedikasikan kepada DR. Setijadi, M.A)
P. 95
banyak sistem PTJJ yang mengandalkan media cetak sebagai alat menyam-
paikan pesan ajaranldidikan. Dengan media cetak dalam bentuk bahan
belajar mandiri memungkinkan siswa/mahasiswa PTJJ mengikuti pendi-
dikanlpelatihan secara jarak jauh.
Proses belajar-mengajar yang baik terjadi apabila ada komunikasi dua
arah antara pendidik/pengajar dengan peserta didik/warga belajar. Ini
merupakan masalah dalam PTJJ karena terpisahnya guru/dosen instruk-
tur dengan siswa/mahasiswa/peserta latihan mempersulit terjadi komu-
nikasi dua arah tersebut. Namun dengan teknologi komunikasi masalah
itu dapat dipecahkan karena mereka bisa berhubungan dengan menggu-
nakan telepon, faksimil atau komputer, atau dengan pos.
Teknologi, khususnya yang digunakan dalam pembelajaran (terrnasuk
yang terbuka dan jarak jauh), kata Hackbarth (1996), dapat memperkaya
pembelajaran, membuatnya lebih valid, perorangan, ekonomis dan mu-
dah dijangkau/ diperoleh. Pengayaan pembelajaran terjadi karena adanya
dimensi-dimensi tambahan, efek-efek khusus, dan pernrograman yang unik
yang dimungkinkan teknologi lewat berbagai media belajar. Individuali-
sasi pembelajaran terjadi karena siswa dapat memilih dan melaksana-
kan proses belajar sesuai dengan karakteristiknya. Program pembelajaran
lebih valid karena telah melalui siklus evaluasi dan revisi sebelum di-
perbanyak dan diluncurkan ke lapangan, sementara kemudahan dijangkau
terjadi karena digunakannya berbagai media seperti radio, TV dan kom-
puter dan jasa satelit komunikasi. Teknologi juga meningkatkan rasio gu-
ru-siswa sehingga dengan demikian meningkatkan efektifitas biaya.
Telah banyak bukti bahwa penggunaan teknologi dapat meningkatkan
penguasaan terhadap materi pelajaran. Apabila dirancang dengan cer-
mat, dilaksanakan dengan benar dan memenuhi kebutuhan siswa tekno-
logi dapat memberikan pendidikan yang bermutu tinggi dalam waktu yang
cepat ke sejumlah besar peserta didik.
88