Page 309 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (Di dedikasikan kepada DR. Setijadi, M.A)
P. 309
daripada dalam sistem pendidikan konvensional (World Bank Global
Distance EducatioNet, 1999).
Sehubungan dengan sifat kesendirian mahasiswa PTJJ dan kendala-
kendala belajar yang diakibatkannya, maka layanan bantuan bagi maha-
siswa (LBM) merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam sistem PTJJ.
Mahasiswa dalam sistem PTJJ memang dituntut untuk belajar secara
mandiri, tetapi bukan berarti mereka dibiarkan sendiri tanpa bantuan
dari institusi pengelola PTJJ tersebut (Belawati, 1998). lnstitusi PTJJ
umumnya menginginkan agar siswanya dapat menjadi mahasiswa yang
mandiri (independent) sehingga banyak usaha dilakukan untuk mengem-
bangkan bahan belajar yang dapat dipelajari sendiri oleh siswa, sedapat
mungkin tanpa harus berhubungan dengan institusi pengelola (Mclnnis-
Ranklin dan Brindley, 1986). Namun, mengingat sangat beragamnya kon-
disi siswa, baik dari segi usia, pendidikan, kemampuan belajar, maupun
fasilitas belajar, sudah selayaknya bila sistem PTJJ menyediakan LBM.
Menurut Mclnnis-Ranklin dan Brindley (1986), LBM dapat menjadikan
sistem PTJJ lebih manusiawi, tidak hanya memikirkan kualitas bahan a-
jar tetapi juga berusaha membantu setiap siswa mencapai tujuan belajar-
nya.
Konsep LBM de. lam PT JJ
Secara luas dapat diartikan bahwa LBM dalam sist((m PTJJ adalah
semua layanan bantuan yang dapat diberikan kepada mahasiswa untuk
membantu mereka agar dapat belajar secara mandiri dengan sukses
(Belawati, 1998). Agar dapat memberikan bantuan kepada mahasiswa
tentunya pengelola PTJJ harus mengetahui kendala-kendala yang umumnya
dihadapi mahasiswa PTJJ dan bentuk atau jenis bantuan yang dibutuhkan-
nya. Pengelola PTJJ juga perlu mengetahui kapan mahasiswa memerlukan
bantuan sehingga LBM dapat diberikan pada saat yang tepat.
316