Page 304 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (Di dedikasikan kepada DR. Setijadi, M.A)
P. 304

blik terhadap bahan ajar yang  dibuat UT cukup besar, dan hal ini perlu
          diimbangi dengan usaha untuk memudahkan mereka membeli bahan ajar
          UT,  melalui penjualan bekerjasama dengan toko buku yang mudah dite-
          mukan.
             Diversifikasi  kualitas  cetakan  sebaiknya  dilakukan  untuk  lebih  me-
          ningkatkan pemanfaatan bahan ajar UT oleh berbagai kelompok masya-
          rakat sesuai daya  beli.  Ada  bahan ajar UT yang diakui  bagus dari  segi
          materi dan penyajian dan diminati oleh banyak kalangan. Untuk bahan ajar
          sejenis  ini dapat dicetak dalam dua versi yang  berbeda:  versi biasa dan
          versi lebih baik, untuk dijual kepada kelompok mahasiswa atau pengguna
          yang relevan.
             Untuk meningkatkan kualitas proses dan basil luaran pengembangan
          bahan  ajar,  sekarang  sedang  dimulai  dan  diujicobakan  pengembangan
          bahan  ajar  menggunakan  pendekatan  tim,  yang  secara  integratif  erat
          bekerjasarna menghasilkan suatu bahan ajar.  Pendekatan  ini  diharapkan
          menjadi media interaksi berbagai jenis keahlian untuk menghasilkan ba-
          han ajar yang berkualitas.
             Untuk  memangkas  waktu  pengembangan menjadi  lebih  singkat,  dan
          biaya  menjadi  lebih  cost efective,  saat  ini  UT juga  sedang  menjajagi
          penggunaan bahan ajar yang  telah dikembangkan oleh perguruan tinggi
          lain, atau buku-buku yang dijual urnurn, dan melengkapinya dengan pedo-
          man belajar, latihan,  tes,  dsb.
             UT juga  mempertimbangkan  untuk  menggunakan  bahan  ajar  yang
          berkualitas dari program belajar jarakjauh yang telah dikembangkan oleh
          institusi  belajar jarak jauh di  luar  negeri.  Materi  bahan  ajar  beberapa
          program overseas tersebut kualitasnya mungkin tidak perlu diragukan, ba-
          ik  dari segi  validitas dan kemutakhiran materi.  Yang  menjadi hambatan
          adalah bahwa bahan ajar tersebut tertulis dalam bahasa Inggris, sedang-
          kan penguasaan bahasa Inggris oleh kebanyakan mahasiswa di Indonesia
                                         311
   299   300   301   302   303   304   305   306   307   308   309