Page 219 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (Di dedikasikan kepada DR. Setijadi, M.A)
P. 219
tu penyebab utama mengapa program TV pendidikan hanya diberi jatah
siaran yang sangat kecil. Dengan kata lain, penayangan TV pendidikan
tidak mampu mendatangkan pendapatan bagi stasiun TV swasta. TV
pendidikan tidak dapat bersaing dengan program-program TV yang bersi-
fat hiburan (entertainment).
Namun demikian, pada awal berdirinya tahun 1991, TPI menyediakan
sebagian besar waktunya untuk menayangkan program-program pendidikan
dan pembelajaran. Sejumlah institusi pendidikan melakukan kerjasama
dengan TPI untuk menayangkan program-program yang mereka hasilkan.
Untuk menayangkan program-program pendidikan dasar dan menengah,
TPI melakukan kerjasama produksi dengan Pusat Teknologi Komunikasi
dan Pendidikan (Pustekkom), Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
(Depdikbud). Sedangkan untuk penayangan program pendidikan tinggi, TPI
melakukan kerjasama dengan UT. Program TV yang dihasilkan oleh UT
selain diikuti oleh mahasiswa UT diharapkan juga dapat diikuti oleh
mahasiswa perguruan tinggi lain dan juga masyarakat umum. Program
TV perkuliahan UT selain bertujuan untuk memperkaya pengetahuan
mahasiswa juga ikut mencerdaskan kehidupan masyarakat.
Dalam perkembangan terakhir, yaitu sejak September 1997, TPI me-
ngurangi siaran program TV pendidikan, karena penayangan program-
program pendidikan ternyata tidak mampu menghasilkan pendapatan un-
tuk menunjang kegiatan operasional TPI. Saat ini TPI mengubah citra
dari televisi pendidikan menjadi televisi keluarga. Perubahan citra ini di-
ikuti dengan perubahan yang signifikan dalam pola siaran. TPI memper-
besar porsi acara atau program yang bersifat hiburan.
TVRI mempunyai kewajiban untuk menyiarkan siaran pendidikan.
Sampai saat ini TVRI masih menyiarkan program TV perkul iahan UT
220