Page 214 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (Di dedikasikan kepada DR. Setijadi, M.A)
P. 214

Berdasarkan  fenomena  yang  ada,  timbul  pertanyaan  yang  memerlu-
       kan jawaban  dan  pemikiran  yang  tajam,  seperti:  Apakah  televisi  hanya
       merupakan  medium  hiburan  ataukah  dapat  berperan  dalam  mendidik
       masyarakat.  Tulisan ini  mencoba mengetengahkan potensi  medium tele-
       visi sebagai sarana pendidikan di  Indonesia serta upaya yang  diperlukan
       dalam meningkatkan pemanfaatannya untuk pendidikan.


       Karakteristik Medium Televisi

          Medium televisi tergolong sebagai medium pandang - dengar (audio-
       visual).  Medium  ini  mampu  menyajikan  beragam  informasi  dan  ilmu
       pengetahuan dalam bentuk tayangan kombinasi antara gambar dan suara.
       Karakteristik ini  sekaligus merupakan keunggulan bagi  medium televisi.

       Medium televisi dianggap sebagai kotak ajaib - magic box  - yang mampu
       memaku  penonton  untuk menerima  berbagai  pesan dan  informasi  yang
       ditayangkan, baik yang bersifat lokal maupun internasional.

          Sesuai  dengan  asal  katanya  "tele"  dan  "visi",  yang  berarti  mampu
       melihat jarak jauh,  medium  ini  mampu  mengatasi  hambatan  ruang/ja-
       rak.  Artinya,  dalam  berkomunikasi  melalui  siaran  televisi,  pemirsa
       (audience)  akan dapat menerima informasi  pada waktu yang bersamaan
       dari orang atau objek yang berada pada lokasi yang berbeda.

          Medium televisi,  sama sepeni halnya medium surat kabar dan  radio,
       dapat digolongkan sebagai mass medium. Hal ini disebabkan medium ini
       mampu menjangkau pemirsa dalam jumlah besar yang  berada dalam wi-
       layah geografis  yang  luas.  Namun,  berbeda dengan surat kabar dan  me-
       dia massa  lain,  medium televisi  dapat menyajikan  motion pictures yang
       dapat  menggugah  perasaan  dan  mempercepat  terjadinya  pemahaman
       pemirsa terhadap informasi dan pengetahuan yang ditayangkan.



                                      215
   209   210   211   212   213   214   215   216   217   218   219