Page 135 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (Di dedikasikan kepada DR. Setijadi, M.A)
P. 135
terbuka dan jarak jauh menjadi pilihan. Pilihan ini menjadi sangat tepat
karena para guru dapat melanjutkan studi tanpa harus meninggalkan
tugasnya sebagai guru. Oi samping itu, program UT dapat menjangkau
mahasiswa yang berada di seluruh pelosok tanah air. Oleh karena itu,
berbagai penugasan yang berkaitan dengan peningkatan kualifikasi guru
diberikan kepada UT.
Program Penyetaraan D II Guru Sekolah Dasar
Oengan dikeluarkannya S .K. Mendikbud nomor 0854/U/ 1989, para gu-
ru SO yang umunmya berijazah SPG atau setingkat menjadi tidak me-
menuhi persyaratan kualifikasi yang dituntut dalam surat keputusan ter-
sebut. Untuk meningkatkan kualifikasi mereka, dikembangkan Program
Penyetaraan 0 II Guru SO, yang mulai menerima mahasiswa baru pada
tahun akademik 1990/ 1991 Program ini merupakan program kerjasama
antara Oirektorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Oitjen Oikti) dengan Oi-
rektorat Jenderal Pendidikan Oasar dan Menengah (Oitjen Oikdasmen).
Karena program ini diniatkan untuk para guru yang berada di seluruh pe-
losok tanah air, Universitas Terbuka, sebagai satu-satunya perguruan ting-
gi yang menerapkan sistem pendidikan terbuka dan jarak jauh, diberi tu-
gas untuk mengelola program ini.
Meskipun program ini adalah program penyetaraan yang semestinya
mengacu kepada program prajabatan, kurikulum dikembangkan bersa-
maan dengan pengembangan Kurikulum 0 II PGSO Prajabatan. Hal ini
terjadi karena program D II PGSO Prajabatan juga mulai dibuka pada
tahun akademik yang sarna ( 1990/ 1991). Pengembangan kurikulum dan
penulisan bahan belajar dilakukan dengan melibatkan para dosen/pakar
dari berbagai IKIP. seperti IJGP Jakarta, IKIP Bandung, IKIP Yogyakarta,
dan IKIP Malang, serta para guru SO yang berpotensi. Kurikulum ini
telah disempurnakan pada tahun 1996 (dengan nama Kurikulurn 1996) dan
129