Page 134 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (Di dedikasikan kepada DR. Setijadi, M.A)
P. 134

usaha  yang  secara  khusus  dilakukan  untuk  meningkatkan  kemampuan
            profesional  guru.  usaha umuk meningkatkan  kualifikasi  guru juga  telah
           dilakukan  bahkan sepanjang masa.  Dalam sejarah pendidikan di  Indone-
            sia. peningkatan kualifikasi guru dilakukan secara bertahap. Tahun 50-an,
           persyaratan bagi guru Sekolah Dasar (SO) adalah berijazah Sekolah Guru
            B (SGB), yaitu jenjang pendidikan setara SLTP plus (empat tahun setelah
           SO):  sedangkan  bagi  guru SMP (SLTP)  dipersyaratkan  berijazah Seko-
           lah  Guru A  (SGA),  yaitu jenjang pendidikan setara SLTA.  Tahun 60-an,
           persyaratan  kualifikasi ini  meningkat.  Guru SO dipersyaratkan  berijazah
           Sekolah  Pendidikan Guru (SPG),  yang  setingkat dengan SLTA:  sedang-
           kan  guru SMP dipersyaratkan  berijazah  Pendidikan  Guru Sekolah  Lan-
           jutan Pertama (PGSLTP). Tahun 1989. dengan SK Mendikbud nomor 0854/
           U 11989,  persyaratan  menjadi  guru SO  ditingkatkan  menjadi  setara  Di-
           ploma II. Sementara itu, tumutan kualifikasi guru SLTP juga meningkat,
           meskipun  peraturan resmi tidak ada. Guru SLTP dituntut untuk berijazah
           minimal setara Diploma III, dan usaha-usaha umuk  mewujudkan hal  ini
           juga telah dilakukan.
              Para  guru  yang  perlu  ditingkatkan  kualifikasinya  tersebut  berada  di
           seluruh wilayah tanah air. Ada yang berdomisili di kota, di pinggiran kota,
           di  desa,  bahkan di  tempat yang terpencil.  Para guru yang berada di kota,
           terutama  di  kota  yang  ada  Lembaga  Pendidikan  Tenaga  Kependidikan
           (LPTK). dapat melanjutkan studi sambil bekerja, meskipun hal ini diang-
           gap  agak  berat.  Namun,  para  guru yang  berada jauh  dari  LPTK,  tentu
           mustahil  meninggalkan tugasnya untuk melanjutkan sekolah.  Di  samping
           kendala  sosial-ekonomi,  dari  segi  kelangsungan pendidikan  di  sekolah,
           para  guru  ini  tidak  mungkin  meninggalkan  tugasnya  untuk melanjutkan
           sekolah.  Oleh karena itu,  dicarilah satu sistem yang memungkinkan para
           guru melanjutkan studi sambil tetap mengajar.  Universitas Terbuka (UT)
           sebagai  satu-satunya  perguruan  tinggi  yang  menerapkan  sistem  belajar

                                          128
   129   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139