Page 48 - Pendidikan Terbuka Untuk Indonesia Emas
P. 48
Pendidikan Terbuka untuk Indonesia Emas
secara ilmiah dapat dipertanggungjawabkan. Secara spesifik,
tulisan ini lebih menyoroti dimensi etimologis (etymology) dan
perkembangan terminologi (terminology), yaitu istilah-istilah
bidang PT dan PJJ yang sering digunakan dalam berbagai
literatur dan forum diseminasi PTJJ mengingat aspek historis
PJJ dalam perkembangannya selama lima Generasi yang tidak
cukup dibahas secara komprehensif hanya dalam satu bab
(book chapter).
Namun, sebelumnya marilah kita lihat sejenak tentang
definisi kata etimologi dan terminologi itu sendiri dari
kacamata ilmu Linguistik. Dalam kamus Longamn Dictionary
of Language Teaching & Applied Linguistics (Richards, Platt &
Platt, 1992:130), kata etimologi sebagai sebuah lema (entry)
didefinisikan sebagai “the study of the origin of words, and
of their history and changes in their meaning”. Berdasarkan
batasan tersebut, setidaknya ada dua unsur yang perlu
dicermati dalam konteks PT pada khususnya, yaitu tentang
sejarah awal mula terbentuknya kata-kata kunci (key words)
dalam literatur PT dan perubahan makna yang terjadi sepanjang
sejarahnya. Misalnya kata correspondence yang muncul dalam
beberapa struktur frasa seperti correspondence courses
2
dan correpondence schools , correpondence education yang
3
menjadi karakteristik linguistik literatur PT pada Generasi awal
(lihat Tabel 3) selain kata e-learning yang digunakan secara
masif dalam literatur PT pada Generasi ke-5 PJJ (lihat Tabel 7).
Selain definisi kata etymology, batasan kata terminology juga
diberikan dalam Richards, Platt, dan Platt (1992:376), yaitu
“the special lexical items which occur in a particular discipline
2 “correspondence course. A course of study conducted by a correspondence school”
(Neilson, 1952:598).
3 correspondence school. A school that teaches by correspondence, the interaction
being based on instruction sheets and papers written by the student in answer to
the questions or requirements of these sheets” (Neilson, loc.cit.)
38