Page 113 - Pendidikan Terbuka Untuk Indonesia Emas
P. 113
Pendidikan Terbuka untuk Indonesia Emas
25 orang mahasiswa di kelas mereka. Namun, mengingat
matakuliah ini tentang konektivitas dan jejaring pengetahuan,
maka George Siemens dan Stephen Downes memutuskan
untuk membuka matakuliah mereka secara online dan terbuka
kepada siapa saja; dan ternyata, ada 2.200 orang dari seluruh
dunia yang tertarik dan mengikuti matakuliah tersebut. Inisiatif
ini kemudian banyak diikuti oleh dosen-dosen lain dari berbagai
perguruan tinggi di Kanada dan Amerika Serikat, termasuk
yang sangat terkenal yaitu MOOC dalam “Introduction to
Artificial Intelligence” yang diselenggarakan oleh Sebastian
Thrun and Peter Norvig dari Standford University pada tahun
2011. MOOC “Introduction to Artificial Intelligence” ini menjadi
terkenal karena mampu menarik minat dan diikuti oleh sekitar
160 ribu peserta.
Perkembangan MOOCs dari tahun ke tahun luar biasa. Data
terakhir menunjukkan bahwa pada 2019 ada lebih dari 900
universitas di seluruh dunia menyelenggarakan sekitar 13.500
judul MOOCs (Shah, 2019). Selain itu, data Class Central yang
dilaporkan Shah (2019) juga menunjukkan bahwa sekarang
telah ada sekitar 820 jenis microcredentials dan 50 MOOC-
based degree yang ditawarkan. Jumlah peserta MOOCs pun
dilaporkan telah lebih dari 110 juta orang. Data ini merupakan
data global di luar data MOOCs yang diselenggarakan oleh in-
stitusi di negara Cina yang juga merupakan salah satu peny-
elenggara MOOCs yang cukup besar.
Dari seluruh penyelenggara MOOCs, ada lima Lembaga yang
merupakan penyelenggara terbesar, yaitu:
• Coursera (Amerika Serikat) yang menawarkan 3.800
MOOCs, 420 program dengan microcredential, dan 16
program bergelar, serta memiliki sekitar 45 juta peserta;
104