Page 118 - Pendidikan Terbuka Untuk Indonesia Emas
P. 118
2. Pendidikan Terbuka dan Keadilan Sosial
beberapa perguruan tinggi dan institusi lain yang menjadi
pengembang MOOCs. Saat ini ada 36 judul MOOCs yang
ditawarkan pada berbagai bidang, dan hingga tahun
2017 dilaporkan telah mencatat jumlah peserta kumulatif
sebesar 154.751 orang.
• SPADA atau Sistem Pembelajaran Daring Indonesia
(https://spada.ristekdikti.go.id/pages/kuliah-terbuka)
berawal dari suatu proyek Kementerian Riset, Teknologi
dan Pendidikan Tinggi pada tahun 2015. Dimulai dengan
menawarkan MOOCs dari tujuh universitas, kini SPADA
menawarkan 202 MOOCs dari berbagai perguruan tinggi
negeri maupun swasta.
PENUTUP
Sumber pembelajaran terbuka atau yang lebih dikenal dengan
sebutan OERs merupakan suatu inovasi dalam penyebaran
ilmu pengetahuan kepada masyarakat dengan cara yang
sangat egaliter. Gerakan OERs telah mampu mendobrak
dinding-dinding perpustakaan dan ruang-ruang kelas sehingga
sumber-sumber ilmu pengetahuan (buku, guru, dosen) yang
dahulu hanya dapat diakses oleh sekelompok kecil masyarakat
yang memiliki kemampuan khusus (kemampuan ekonomi
ataupun intelegensia sehingga mampu masuk dan berkuliah di
kampus-kampus baik dan terkenal) menjadi terbuka dan dapat
diakses oleh masyarakat yang lebih luas. Demikian pula dengan
MOOCs, ‘perkuliahan’ yang dahulu hanya mampu diikuti
sekelompok kecil mahasiswa karena keterbatasan tempat
sekarang dapat diikuti oleh jumlah besar mahasiswa dan dari
berbagai belahan dunia. Praktik OER dan MOOCs secara nyata
menerjemahkan filosofi bahwa ‘ilmu pengetahuan merupakan
milik publik’ dan setiap orang memiliki hak untuk mengakses
ilmu pengetahuan, serta mengimplementasikan konsep
keterbukaan dalam pendidikan berdasarkan paradigma
sharing. Dengan kata lain, pendekatan OERs dan MOOCs
109