Page 110 - Pendidikan Terbuka Untuk Indonesia Emas

2. Pendidikan Terbuka dan Keadilan Sosial

Di Amerika Serikat, pada tahun 2018 Creative Commons USA
meluncurkan satu pedoman untuk membantu pemerintah
menurunkan biaya buku teks di perguruan tinggi. Pedoman
yang diberi judul “OER State Legislative Guide,” ini
dimaksudkan agar para pengambil kebijakan menyadari dan
memahami konsep OER dalam menurunkan biaya Pendidikan
(https://creativecommonsusa.org/index.php/2018/10/30/
oer-in-practice/). Dan sekarang, setidaknya 28 negara bagian
telah memiliki kebijakan untuk mengadopsi dan mendukung
penggunaan OER secara resmi (https://sparcopen.org/our-
work/list-of-oer-policies-projects/). Pada tingkat nasional,
menyadari tingginya biaya buku teks yang menyebabkan
tingginya student debt di tingkat pendidikan tinggi, Kongres
Amerika Serikat meluncurkan program open textbook pada
2018 dengan dana hibah bagi institusi-institusi Pendidikan
sebesar US$5 juta. Program ini terus berlanjut dengan dana
yang lebih besar, dan pada tahun 2020 ini anggarannya
mencapai US$7 juta (https://sparcopen.org/news/2019/
congress-renews-open-textbook-pilot-grant-program-with-7-
million/).

Di Eropa, diatas kebijakan dan adopsi OER oleh masing-masing
negara, Uni Eropa (European Union atau EU) pada tahun
2013 meluncurkan suatu inisiatif yang disebut ‘Opening Up
Education’ yang salah satu tujuannya adalah meningkatkan
penggunaan OER di sekolah-sekolah dan perguruan-
perguruan tinggi di seluruh Eropa. Untuk itu, EU membuat
satu situs bernama Open Education Europa yang dirancang
sebagai platform agar para peserta didik, praktisi, dan institusi
pendidikan dapat berbagi berbagai sumber pembelajaran.
Berbagai program untuk mengisi platform didukung
pendanaannya oleh program ‘Erasmus+’ (https://ec.europa.
eu/programmes/erasmus-plus/node_en) dan ‘Horizon 2020’
(https://ec.europa.eu/programmes/ horizon2020/en).

101