Page 106 - Pendidikan Terbuka Untuk Indonesia Emas
P. 106
2. Pendidikan Terbuka dan Keadilan Sosial
4. Remix - pemberian hak untuk mengkombinasikan materi
asli ataupun yang telah dimodifikasi dengan materi lain
sehingga menjadi materi baru sama sekali
5. Redistribute - pemberian hak untuk menyebarkan atau
membagi salinan (copy) materi baik yang asli maupun
yang telah direvisi.
Seluas apa hak yang ingin diberikan oleh penciptanya, itulah
yang menentukan seberapa terbuka open content tersebut
bagi penggunanya. The Massachusetts Institute of Technology
(MIT), pada tahun 2001, adalah institusi pendidikan pertama
yang membuka semua bahan perkuliahannya untuk umum
melalui Internet dengan nama MIT OpenCourseWare (MIT-
OCW). Inisiatif MIT telah menginspirasi banyak institusi
pendidikan lain sehingga pada Forum “the Impact of Open
Courseware for Higher Education in Developing Countries” di
tahun 2002, UNESCO memperkenalkan istilah Open Educational
Resources (OERs). UNESCO terus mengkampanyekan OER,
melalui pembentukan Chairs of OER dan penyelenggaraan
World Open Educational Resources Congress.
Chairs Programme UNESCO yang disebut UNITWIN (University
Twinning)/USESCO Programme dimulai sejak tahun 1992
dan meliputi berbagai inisiatif yang melibatkan berbagai
network, pakar dan praktisi pada bidangnya masing-masing.
Program Chair ini disusun sebagai cara untuk memajukan
penelitian, pelatihan dan pengembangan program di semua
bidang kompetensi UNESCO dengan membangun jejaring
antar universitas dan mendorong kerja sama antar universitas
melalui transfer pengetahuan lintas batas. Diantara seluruh
Chairs yang dibentuk UNESCO, setidaknya ada enam yang
secara khusus berkecimpung dalam penelitian, pengembangan
dan advokasi OER, yaitu Athabasca University di Kanada, The
Notre Dame University-Louaize di Lebanon, Fontys University
97