Page 112 - Pendidikan Terbuka Untuk Indonesia Emas
P. 112

2. Pendidikan Terbuka dan Keadilan Sosial


               Mencari OER yang sesuai dengan kebutuhan di dunia maya
               memerlukan  strategi  tersendiri.  Namun  sekarang  telah
               banyak mesin pencari dan repositori yang dapat membantu,
               diantaranya  OASIS,  Mason  OER  Metafinder,  Merlot,
               Connexions, OER Commons, Curriki, Open Scout, AMSER, Free,
               Edsitement!,  Jorum,  OpenCulture,  Creative  Commons,  Khan
               Academy,  OCW  Consortium,  dan  WikiEducator.  Curriki  dan
               WikiEducator  bahkan  telah  berkembang  menjadi  semacam
               komunitas  yang  aktif  melakukan  diskusi-diskusi  akademik
               terkait dengan materi yang sedang menjadi ‘hit’, dan dapat
               diikuti juga melalui situs jejaring sosial facebook dan twitter
               (Belawati, 2014).

               MASSIVE OPEN ONLINE COURSES (MOOCs)
               Salah satu model pendidikan terbuka yang paling fenomenal
               adalah massive open online courses (MOOCs). MOOCs adalah
               pembelajaran online secara terbuka (tidak ada prasyarat) dan
               masif.  Sesuai  Namanya,  MOOCs  pada  awalnya  selalu  online
               (fully online), namun dalam perkembangannya banyak skema
               MOOCs  yang  dikombinasikan  dengan  metode  tatap  muka
               atau jarak jauh yang off-line. Salah satu model MOOCs yang
               blended  adalah  yang  dilaksanakan  The  Commonwealth  of
               Learning (COL) yang mengkombinasikan penyampaian materi
               secara off-line melalui CD dengan interaksi secara online. Dasar
               skema  MOOCs  blended  ini  adalah  karena  target  pemanfaat
               MOOCs  yang  dikembangkan  COL  merupakan  negara-negara
               kecil anggota Persemakmuran Inggris yang umumnya belum
               memiliki koneksi Internet yang baik dan handal.

               MOOCs  yang  pertama  diselenggarakan  pada  tahun  2008
               oleh dua orang dosen  Manitoba  University  di Kanada
               (George  Siemens  dan  Stephen  Downes)  untuk  matakuliah
               “Connectivism  and  Connective  Knowledge”.  Matakuliah  ini
               merupakan  matakuliah  biasa  yang  awalnya  ditujukan  untuk





                                          103
   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117