Page 78 - Cakrawala Pendidikan: E-Learning Dalam Pendidikan

.1nduoni, S/111'111 l'!'lldtrMttli .!om/.. .foul!.

rnelaksc:makan PJJ Jlka tidak memiliki i]in sementara PT tetap
IJms:keras untuk tetap melakukannya karena menurut mereka
yang dilakukan bukanlah PJJ tetap: hanya kelas Jauh.
Pada dasarnya ada perbedaan yang mendasar antara
kr:lils Jauh dengan PJJ. Kelils jiluh memindahkan kelas secara
f:s:k pacla Jarak yang Jauh dan iokasi kampus induk. Oengan
fiom:k:an maka desa1n pembeliljaran yang diterapkan adalah
clesa:n pRmbelaJilran tatap muka sehingga buku. jam belajar. dan
UJian rl:rancang secara tatap muka. Pada kelas jauh, peserta ajar
diwapbkan untuk had1r d: kelas sebilgaimana pada pembelajaran
lillilp muka. Sementara itu PJJ merupakan s:stem belajar yang
cJan awal dirancang dengan memperhalikan kelerpisahan fisik
antara pengajar clan peserta aJar. Materi ajar d1sampa:kan melalui
med:a yang isinya sudah siap satu semester di muka.
Kerancuan pengerlian ini JUga lerjadi unluk pendidikan
korespondnnsi (correspondence education), pendid:kan terbuka
(open educatwn), belaJar eleklron:k (e-learning), pendid1kan
Plektronik (e-Aducatron). (Jan kelas maya (virtual classroom).
rl1esk:pun menggunakan media dalam proses pembelajaran,
tntRpl s:stem-sisiE}m tersebut lidak dapat dikatakan sebagai PJJ
k<1rena clalam PJJ arJa karaklerist:k la:n di luar penggunaan media
yRnrJ h;:uus clipenuhi Mesk1pun demikian, kecenderungan peman-
faat(ln Internet dan wtual learning 1n1 dapat dijadikan titik lolak
lJ(lQI pengembangan PJJ.
Saat in1 ada beberapa PT yang sudah menerapkan
pnrnonfaAtan Internet dalam proses pembelajarannya. Pada
pnr:ode Januan-Snptnmher 2002. Universitas Brawi]aya (Unibraw)
\AI<Jh melakuk<Jn kuliRh J<lri'lk Jauh dengan meilbatkan dosen dari
Jopang (Kompas. 24 September 2002). Kuilah dosen di Jepang
cJ:tan~Jkap kamma untuk SA!anjutnya ditransmis1kan dari Jepang
clnn divisu<111Si1Sikan dengan dua layar Iebar di kelas di Umbraw.
Bcn:tu JUCJ<'l sebal1knya untuk mahasiswa yang mengikuti eli

62