Page 79 - Cakrawala Pendidikan: E-Learning Dalam Pendidikan
P. 79
Cakrm1Yiin !'endtrl!kmt 2
Unibraw. Sementara itu lnstitut Teknologi Bandung (ITB) Ieiah
melakukan langkah yang leb1h Jauh dengan membuka kelas lain
d1 daerah dengan fas1litas dan kurikulum yang sama (Suara
Pembaruan, 12 Oktober 2002) Perkembangan ini d1sikapi positif
oleh Telkom. seperti yang d1nyatakan oleh PT Telkom bahwa
Telkom memben diskon khusus dan berbaga1 kemudahan untuk
menggunakan Jarmgan (Suara Pembaruan, 12 Oktober 2002).
D. Penutup
Pendidikan hukan sesuatu yang dapat d1s1kapi dalam
jangka pendek. Pendid1kan disadari merupakan suatu proses
yang berlangsung terus menerus yang konsekuensinya amat
nyata dalam kehidupan pnbadi dan kehidupan bermasyarakat.
Sejalan dengan semakm sempitnya dunia, pendidikan di
Indonesia dituntut untuk mampu memenuhi kebutuhan kompe-
tensi yang makin men1ngkat. Pada tmgkat pend1dikan tinggi,
sistem pendidikan yang d1butuhkan adalah s1stem yang
memungk1nkan setiap individu untuk belajar dengan restriksi
seminimal mungkin. Keadaan 1ni memang merupakan suatu
keadaan ideal yang untuk mencapainya dibutuhkan sistem
pendidikan khusus seperti sistem PJJ. Kebutuhan untuk mene-
rapkan PJJ pada tingkat pendidikan tinggi muncul karena tiga
alasan (1) kurangnya daya tampung di PT bermutu, (2)
keterbatasan sumber daya PT. clan (3) kesenjangan kualitas
d1antara PT.
PJJ memungkinkan peningkatan akses pend1dikan tmgg1
bermutu bagi lebih banyak caJon mahas1swa yang tersebar d1
seluruh daerah di Indonesia dengan biaya yang lebih murah. PJJ
juga memungkinkan dilakukannya multisourcing yang pada
gilirannya akan meningkatkan ef1siensi pengelolaan PT. Keterbu·
kaan dalam proses belajar (misalnya siapa saja dapat dengan
63