Page 42 - Cakrawala Pendidikan: E-Learning Dalam Pendidikan
P. 42
r..-rmuawan. Mem/JI!!Wiri l'enge/olaon f'endidikon Na.\imwl
bersifat menyampaikan informasi secara monolog. Untuk itu perlu
ada penekanan dan penegasan kembali semua aspek tersebut
dalam SAP. Di samping hasil pembelajaran, juga harus
ditekankan tentang mekanisme pembelajaran yang dapat
dikaitkan dengan Taxonomy Bloom (memorizing, comprehension,
application, analysis, synthesis, evaluation). SAP atau agenda
pembelajaran harus memuat kelima aspek secara lengkap. Dalam
mekanisme pembelajaran, siswa/mahasiswa harus diaktifkan
dengan jalan berdiskusi, menjelaskan, presentasi, simulasi, dan
sebagainya, bahkan dengan berbagai kegiatan yang menuntut
siswa/mahasiswa harus melakukan proses agar mereka lebih
menguasai ilmu pengetahuan yang dipelajari. Proses pembelajar-
an yang dlakukan tidak hanya dosen menyampaikan informasi,
namun harus mendorong mahasiswa agar aktif sehingga kadar
penguasaan akan ilmu pengetahuan dapat sampai kepada high
order thinking (analysis, synthesis, evaluation).
Penggunaan teknologi informasi memungkinkan pembe-
laJaran dilakukan melalui media Internet, sehingga SAP/agenda
pembelajaran juga dapat memuat mekanisme pembelajaran
melalui media elektronik. Pada PT pertemuan antara dosen
dengan mahasiswa tidak perlu harus dalam ruang kelas.
Pertemuan dan diskusi antara mahasiswa dengan dosen dan
antara mahasiswa dengan mahasiswa dapat dilakukan melalui
media elektronik. Demikian pula dengan penyiapan bahan ajar
yang terekam dalam web-site atau CD-ROM membuat para
mahasiswa dapat dengan lebih leluasa dan secara aktif dapat
mempelajari bahan ajar tersebut. Pertemuan tatap muka di dalam
kelas dapat diganti dengan pertemuan melalui media elektronik
sehingga peraturan jumlah kehadiran mahasiswa di dalam kelas
tidak lagi menjadi penting, dengan catatan bahwa mahasiswa
tersebut aktif berdiskusi dan mempelajari bahan kuliah melalui
media elektronik.
26