Page 26 - Cakrawala Pendidikan: E-Learning Dalam Pendidikan
P. 26
f.:u m11111 ·an. .\ /!· m/ "'noht f'end1diknn Noxionnl
k(~kumngan biaya. Rasanya tidak semuanya benar. Banyak
alnsan yang bersifat pribadi. Pendidikan guru/dosen yang Ielah
rnemilrki kemampuan teori teaching methodology kurang dapat
drterapkan secara baik. Kebanyakan dosen di negara ini kurang
menguasar teaching methodology. Guru/dosen kurang dapat
mengembangkan kernampuan dan berinisiatif dalam rnengajar,
hanya mengrkuti syarat minimal yang harus diberikan.
2. Siswa/Mahasiswa
DRpat dikatakan bahwa rata-rata secara nasional
kemampuan akadernik siswa/mahasiswa pas-pasan. Pada
sr"kolah-sekolah favorit dan unggulan jelas banyak dijumpai
siswCJ/mahasrswa yang rnemiliki kemampuan akademik yang baik
bahkan luar biasa, narnun jurnlahnya masih sangat kecil bila
dibanciingkan dengan dunia pendidikan secara nasional. Bila
dramati secnra cermat bukan kemarnpuan siswa/mahasiswa yang
rendah tetapi kemampuan belajarnya yang rendah, learning habit
belurn terbentuk dengan baik. Kebanyakan para siswa/rnahasiswa
sangat pasif dalam pembelajaran. Memang tidak dapat
disalahkan karena gaya pengajaran dan pembelajaran sejak
taman kanak-kanak, sekolah dasar sampai kepada PT secara
rnonolog yang rnenempatkan para siswa/rnahasiswa hanya
sebagai obyek dalam pembelajaran.
3. Sumber Belajar
Ketiadaan dan kekurangan surnber belajar menjadi salah
satu fCJktor yang menyebabkan pembelajaran menjadi tidak
rnenank. SHorang siswa/mahasiswa hanya tergantung kepada
guru/dosen yang Ieiah memiliki sumber belajar tersebut. Pada
sekolah-sekolah dan PT di daerah yang sangat langka dengan
kelengkapan buku menjadi masalah besar. Siswa/mahasiswa
10