Page 253 - Cakrawala Pendidikan: E-Learning Dalam Pendidikan
P. 253

C'!!mlnni.  Ornnomi  f'cndlilrkmr.·  Su!llu


          kapabllitas   pelaku   maupun   kepedulian,   partisipasi   dan
          keberpihakan  masyarakat  untuk  menentukan  berfungsi  tidaknya
          MPMBS.
                  Struktur  meliputi  struktur  birokrasi,  organisasi  sekolah,
          dan  sosial  ekonomis  budaya.   Keterbukaan,  kerampingan,
          keefisienan,   dan   kedemokrasian   struktur   tersebut   akan
          menentukan efektif tidaknya MPMBS. Demikian juga ada tidaknya
          saranalprasarana  pend1dikan  akan  menentukan  tarat  keber-
          hasl!an  MPMBS.
                  Peningkatan  mutu  pendidikan  selain  dilakukan  dengan
          manajemen berbasis sekolah juga dilaksanakan dengan pendidik-
          an  berbasiskan  masyarakat  (Community  Based  Education)
          (Pangtuluran  & Brah1m,  2002;  Mus a.  2001 ).  Selanjutnya  menurut
          Pangtuluran  &  Brahim,  pengertian  pendidikan  berbasis  masya-
          rakat  adalah  pendidikan  yang  dilakukan  masyarakat  dan  untuk
          masyarakat.  Arti  pendidikan  berbasis  masyarakat  (PBM)  adalah
          bahwa  masyarakat  yang  menentukan  kebijakan  serta  ikut
          berpartisipasi  dalam  menanggung  beban  pendidikan  bersama
          seluruh  masyarakat  untuk  pencapaian  pendidikan  yang  bermutu,
          sedang  menurut  Musa  pemerintah  bertanggungjawab  untuk
          membantu  dan  memberdayakan  masyarakat  agar  mampu
          menyelenggarakan pendidikan  sesuai nilai sosial budaya,  potensi
          ekonomi  dan  sumber  daya  manusia  (SDM)  setempat,  yang
          merupakan  prinsip  penyelengaraan  pendidikan  yang  berbasis
          masyarakat  (Community  Based  Education)  dan  pengelolaan
          pend1dikan berbasis sekolah (Schoof Based Management).
                 Demikian  juga  Rahman  (2002)  menyatakan  bahwa
          manajemen  pendidikan  berbasis  masyarakat  perlu  diatur  dan
          perlu dibentuk dewan sekolah atau komite sekolah yang tugasnya
          mempertahankan  visi   dan   juga  mempertahankan    proses
          pendidikan,  sedang  pelaksanaan  pendidikan  nantinya  bertang-
          gungjawab pada dewan atau komite sekolah ini.



          236
   248   249   250   251   252   253   254   255   256   257   258