Page 81 - Institusi Pendidikan Tinggi Di Era Digital: Pemikiran, Permodelan, Dan Praktik Baik
P. 81

68  Institusi Pendidikan Tinggi di Era Digital: Pemikiran, Permodelan dan Praktek Baik


        khawatir  akan  diedit  atau  dibredel.  Sesudah  itu  si  blogger  ini  dapat
        mengajak  teman-temannya  untuk  memberi  umpan  balik,  berdiskusi  atau
        memberi komentar terhadap apa yang ditulisnya dalam  blog tersebut. Hal
        ini  berbeda  dengan  website  yang  bersifat  pasif  (tidak  interaktif).  Website
        lebih  bersifat  vertikal,  sedangkan  facebookbersifat  horizontal.  Website
        bersifat  one to many, sedangkan  facebook, twitterbersifat  many to many.
        Sifat  horizontal  dan  many  to  many  dari  media  jejaring  sosial  seperti
        facebook dan twitter telah terbukti mampu menjadi ‘media’ word of mouth
        dibalik kisah sukses film Laskar Pelangi.
            Diantara media jejaring sosial yang begitu fenomenal adalah facebook.
        Di Indonesia, situs ini tidak saja digandrungi pelajar sekolah menengah dan
        mahasiswa, namun juga orang dewasa. Menurut Reynold D’Silva, Indonesia
        merupakan salah satu negara dengan jumlah pengguna facebook terbesar di
        dunia, dimana sampai dengan kuartal IV tahun 2015, jumlahnya mencapai
        kisaran  82  juta  orang.Menurut  akun  resmi  facebook,  sampai  tahun  2016
        tercatat  lebih  dari  1,59  miliar    orang  yang  terdaftar  sebagai  anggota
        facebook.    Hal  ini  berarti  21%  dari  total  populasi  penduduk  di  dunia
        menggunakan facebook.  Jika para komunitas ini dikumpulkan dalam suatu
        negara,  maka  jumlah  ‘penduduk  facebook”  ini    300  kali  lipat  dibanding
        penduduk Singapura yang hanya mencapai 5,5 juta. Sungguh suatu hal yang
        luar  biasa.  Di  facebook,  setiap  anggotanya  (sering  disebut  facebookers),
        dengan  mudah  dapat  membentuk  komunitas  sendiri  tanpa  melihat  status
        yang  bersangkutan.  Komunitas  di  facebook  dapat  berinteraksi,
        berkomunikasi,  beropini,  berempati  dengan  sesama  teman  dari  belahan
        dunia  manapun  tanpa  ada  kendali  dari  siapa  pun.  Mungkin  masih  segar
        dalam ingatan kita bagaimana kiprah para facebookers ini berempati pada
        nasib seorang ibu pemilik warteg di Serang yang di razia Satpol PP Serang
        pada bulan Juni 2016. Razia tersebut menimbulkan amarah di dunia maya
        bahkan Presiden Jokowi sampai turun tangan.
            Melihat berbagai fenomena maraknya ‘perangkat web seperti facebook,
        youtube,  twitter,  blog,twitter,  instagram  dan  lain-lain  tersebut,  Tom
        Friedman dalam buku best seller-nya The World is Flat (2007) mengatakan
        bahwa  saat  ini  “dunia”  menjadi  horizontal  karena  melalui  teknologi
        informasi  mampu  mentransformasikan  dan  membebaskan  individu  dalam
        mengoptimalkan potensi dan kapabilitasnya. Friedman menyebut fenomena
        tersebut  sebagai  globalisasi  3.0.  Menurut  Friedman,  globalisasi  1.0
        merupakan  globalisasi  pada  level  negara;  globalisasi  2.0  pada  level
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86