Page 170 - Institusi Pendidikan Tinggi Di Era Digital: Pemikiran, Permodelan, Dan Praktik Baik
P. 170
Institusi Pendidikan Tinggi di Era Digital: Pemikiran, Permodelan dan Praktek Baik 157
e-learning adalah menyajikan materi (learning content management
systems) untuk pembelajaran tertentu; mengunggah materi; memberikan
diskusi dan umpan balik; dan menyusun tes obyektif dan tugas (homework)
dengan memanfaatkan fitur-fitur platform Moodle sesuai strategi
pembelajaran.
Literasi komputer terutama e-learning telah menjadi diskusi yang
menarik terutama sejak pembelajaran (e-learning) baik sebagai alat bantu
pengajaran atau sebagai alat untuk belajar mandiri. Literasi e-learning
terkait erat dengan kemampuan SDM (tutor/dosen) dalam pemanfaatan
teknologi digital dan plaftform perangkat lunak (application software) dalam
pendidikan jarak jauh. Fenomena yang menarik dalam proses tutorial online
di Univeritas Terbuka terutama di Fakultas Ekonomi adalah masih relatif
minimnya penggunaan dan pengoperasian berbagai fitur-fitur (tools) yang
ter-instal dalam platform e-learning tersebut (Moodle) yang tersedia sesuai
dengan rancangan strategi pembelajaran untuk memperkaya materi tutorial
yang tidak hanya teks dan masih minim kreativitas walaupun tingkat
partisipasi dan aktivitas tutor (dosen) relatif tinggi.
Sementara itu platform perangkat lunak (application software)
‘e-learning’ seperti Moodle menyediakan beragam fitur-fitur (tools) yang
ter-instal di dalamnya untuk mendukung startegi pembelajaran namun
belum sepenuhnya dimaafkan secara optimal oleh tutor (dosen). Artinya
terjadi ‘e-learning divide’ yaitu situasi yang ditandai oleh adanya jurang
(kesenjangan) dalam mengoperasikan dan menggunakan fitur-fitur (tools)e-
learning dalam platform Moodle yang relevan sesuai strategi pembelajaran.
Dari banyaknya fasilitas pembelajaran yang tersedia dalam platform
Moodle, penulis menemukan masih ada beberapa fitur (tools) yang belum
dimanfaatkan secara maksimal. Kesenjangan tersebut dapat disebabkan
oleh keterbatasan pengetahuan dan keterampilan tutor (dosen) dalam
mengoperasikan dan menggunakan fitur-fitur (tools) pembelajaran
e-learning yang tersedia dalam platform Moodle tersebut atau ‘e-learning
illiterate’. Dengan segala fasilitas yang tersedia dalam platform ‘Moodle’
bukan hal yang mustahil strategi pembelajaran dan materi ajar yang
disampaikan menjadi lebih kreatif dan bervariatif untuk mengangkat
pembelajaran yang bermakna.
Fenomena tersebut menarik untuk dikaji dengan melihat dalam
kerangka literasi ‘e-learning’, tujuannya adalah: pertama, memperkirakan
tingkat literasi tutor (dosen) Fakultas Ekonomi UT terhadap e-learning UT.