Page 169 - Institusi Pendidikan Tinggi Di Era Digital: Pemikiran, Permodelan, Dan Praktik Baik
P. 169

156  Institusi Pendidikan Tinggi di Era Digital: Pemikiran, Permodelan dan Praktek Baik


        dapat diperkaya dengan berbagai sumber belajar termasuk multimedia dan
        secara  cepat  dapat  diperbaharui  oleh  dosen  (tutor).  Penggabungan
        pembelajaran  tatap  muka  dengan  konsep  ‘e-learning’  ini  memungkinkan
        terjadinya  peningkatan  kualitas  pembelajaran.  Selain  itu,  juga  akan
        mendorong mahasiswa untuk belajar secara mendiri, sementara disisi lain
        mendorong  tutor  (dosen)  menjadi  lebih  kreatif  dan  inovatif  dalam
        menyampaikan  dan  mengintegrasikan  materi-materi  belajar  dengan
        memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, sehingga efektivitas dan
        effisiensi  pembelajaran  dapat  tercapai.  Interaksi  yang  terbangun  antara
        dosen  dan  mahasiswa   dalam  pembelajaran   online  (e-learning)
        memungkinkan  tutor  (dosen)  untuk  menyusun  dan  menyesuaikan  strategi
        pembelajaran  dan  materi  ajar  serta  memberikan  dorongan  kepada
        mahasiswa  selama  proses  pembelajaran  berlangsung.  Selain  itu  tutor
        (dosen) melalui e-learning dapat menerapkan strategi pembelajaran melalui
        pendekatan  kontruktivitas,  belajar  berdasarkan  aneka  sumber,  belajar
        kolaborasi,  belajar  berdasarkan  masalah,  belajar  berdasarkan  kasus  dan
        belajar  secara  kontekstual  dengan  memanfaatkan  fitur-fitur  (tools)  yang
        tersedia dari platform e-learning Moodle   (Welller, 2002; Julaeha & Padmo,
        2007).
            Tutorial  online  yang  berjalan  efektif  membutuhkan  ‘individual
        competences’  (tutor/dosen).  ‘Individual  competences’  dalam  hal  ini
        merupakan  kemampuan  seorang  tutor  (dosen)  dalam  menggunakan  dan
        memanfaatkan  ‘e-learning’  dalam  proses  pembelajaran.  Beberapa
        kemampuan  e-learning  tersebut  diantaranya  adalah  kemampuan  untuk
        menggunakan, memproduksi, menganalisis, dan mengkomunikasikan pesan
        melalui ‘e-learning’ dalam proses pembelajaran. Artinya tutor (dosen) dalam
        hal ini tidak saja mempunyai kompetensi sesuai dengan bidang keilmuannya
        dan  menguasai  semua  materi  yang  ada  di  modul  (misal:  ekonomi,  bisnis,
        manajemen,  akuntansi  dsb),  namun  juga  kreatif  di  dalam  pengembangan
        strategi pembelajaran dalam  e-learning.
            Seorang  tutor  (dosen)  tutorial  online  seharusnya  mempunyai
        kemampuan  dan  keterampilan  beradaptasi  terhadap  teknologi  informasi
        dan komunikasi terutama literasi e-learning yang baik dalam menyelaraskan
        penggunaan  fitur-fitur  dalam  platform  Moodle  sesuai  dengan  strategi
        pembelajaran dan penyajian materi-matari yang akan diajarkan. Diperlukan
        tingkat literasi e-learning yang baik dari tutor (dosen) dalam menggunakan
        dan  memanfaatkan  platform  elearning  Moodle.  Salah  satu  contoh  literasi
   164   165   166   167   168   169   170   171   172   173   174