Page 154 - Institusi Pendidikan Tinggi Di Era Digital: Pemikiran, Permodelan, Dan Praktik Baik
P. 154
Institusi Pendidikan Tinggi di Era Digital: Pemikiran, Permodelan dan Praktek Baik 141
Responden berasal dari 4 Fakultas (FKIP, FMIPA, FISIP, dan FEKON) dan 1
Program Pascasarjana. Pengumpulan data dilakukan melalui sampling acak
sederhana menggunakan kuesioner berskala likert 1-5. Analisis multivariate
yang digunakan adalah Structural Equation Modeling, pertimbangan analisis
ini merupakan perluasan dari beberapa teknik multivariate termasuk
multiregresi dan analisis faktor yang mampu menjelaskan hubungan variabel
tidak bebas secara simultan. Selain itu penelitian ini menguji variabel yang
diprediksi sebagai variabel dependen dengan teknik multivariate untuk
mengkonfirmasi suatu hubungan yang praspesifik (Hair et al., 1998).
Ukuran sampel yang dipakai pada setiap objek penelitian dalam
observasi adalah dengan alokasi proporsional atau pengambilan sampel
minimal yang terbesar dengan rumus:
Ni
ni n
N
ni = jumlah sampel mahasiswa tiap jenis mahasiswa
N = jumlah populasi secara keseluruhan
Ni = jumlah populasi masing-masing jenis mahasiswa
n = jumlah sampel dari populasi
Sumber: Nazir, 1999
Berkaitan dengan identifikasi masalah penelitian yang akan mencari
hubungan atau pengaruh dari beberapa variabel terhadap niat mahasiswa
untuk mengikuti Tuton, juga teknik analisis yang digunakan, maka ukuran
sampel yang akseptabel adalah 30-100 responden. Jumlah ini merupakan
ukuran sampel kritis dalam pengukuran sampel yang diperlukan melalui
SEM dengan pendekatan varians (Partial Least Square Path Modeling – PLS
PM) (Yamin & Kurniawan, 2011). Semakin besar jumlah sampel, akan
menghasilkan model yang semakin baik. Berdasarkan ukuran jumlah sampel
minimumtersebut, kemudian kuesioner didistribusikan kepada responden
melalui situs Google Docs secara online. Mahasiswa yang memenuhi kriteria
sebagai responden akan diundang melalui surel untuk ikut serta mengisi
kuesioner secara online di Googledocs. Dari kuesioner yang didistribusikan
tersebut, jumlah kuesioner yang terisi dan dapat diolah adalah sebanyak 173
kuesioner.
Metode analisis data yang digunakan yaitu metode analisis deskriptif
dan Partial Least Square (PLS). Analisis ini digunakan untuk menggambarkan
hasil yang diperoleh dari penyebaran angket sehingga dapat disajikan