Page 14 - Institusi Pendidikan Tinggi Di Era Digital: Pemikiran, Permodelan, Dan Praktik Baik
P. 14

Institusi Pendidikan Tinggi di Era Digital: Pemikiran, Permodelan dan Praktek Baik  1


                     Institusi Pendidikan Tinggi di Era Digital:
                     Pemikiran, Permodelan dan Praktek Baik

                                          Editorial

                   Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam segala
               aspeknya mendorong institusi pendidikan tinggi melakukan langkah-langkah
               strategis  agar  dapat  mempertahankan  keunggulannya.  Untuk  itu  perlu
               dikembangkan  pemikiran  baik  secara  conceptual  dan  permodelan  yang
               dapat  menghasilkan  framework  agar  dapat  mengembangkan  strategi  dan
               taktik  yang  mencakup:  1)  proses  pembelajaran:  menggunakan  e-learning;
               2) komunikasi: memanfaatkan media online; dan 3) pengambilan keputusan
               yang outward looking mengoptimalkan collaborative network.
                   Di era digital peran teknologi informasi sangat besar mendukung proses
               belajar  mengajar.  Memahami  lingkungan  pembelajaran  menjadi  penting
               karena  dengan  memanfaatkan  advanced  technology  information  maka
               keterbatasan  dalam  proses  pembelajaran  menjadi  tidak  terbatas
               (unbounded  learning).  Isu  ini  oleh  Yun  Iswanto  dikupas  secara  gamblang
               melalui tulisan yang berjudul “Menciptakan Lingkungan Pembelajaran yang
               Memperkuat Teknologi”. Intinya, untuk dapat memperkuat teknologi perlu
               didukung lingkungan pembelajaran yang kondusif, yaitu: 1) adanya struktur
               insentif  dan  motivasi  yang  mendorong  fakultas  melakukan  investasi  yang
               diperlukan;  2)  upaya  terkoordinasi  dari  berbagai  level  organisasi;
               3)  partisipasi  dan  kepemimpinan  dari  berbagai  unsur  seperti  bagian
               akademik  fakultas,  perancang  pembelajaran,  para  pakar  teknologi,
               mahasiswa/peserta didik, dosen senior, dan pustakawan.
                   Di  era  digital,  institusi  pendidikan  tinggi  berpeluang  memanfaatkan
               derasnya arus informasi untuk memperkaya referensi dan inspirasi menjadi
               entrepreneurial  university  agar  dapat  mengoptimalkan  pemanfaatan
               resources  seperti:  transfer  teknologi,  patent,  licensing,  riset  yang  inovatif
               dan implementatif. Ginta Ginting dalam tulisannya berjudul “Entrepreneurial
               University Menjadi Alternatif Pilihan Institusi Pendidikan Tinggi Menghadapi
               Persaingan  Di  Era  Digital:  Permodelan  Penciptaan  Public  Value”,
               mengajukan konseptual model yang dapat dijadikan  framework penelitian
               empiris  di  masa  depan.  Permodelan  menggunakan  empat  determinan
               penting yaitu public value, entrepreneurial orientation, learning orientation
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19