Page 122 - Institusi Pendidikan Tinggi Di Era Digital: Pemikiran, Permodelan, Dan Praktik Baik
P. 122
Institusi Pendidikan Tinggi di Era Digital: Pemikiran, Permodelan dan Praktek Baik 109
dalam penyelenggaraan mata kuliah berpraktikum baik yang terjadi dalam
Bahan Ajar Cetak dan PRATON. Dipandang perlu untuk menemukan suatu
suplemen yang interaktif dan dapat memberikan langkah-langkah yang
sesungguhnya dalam berpraktikum bagi mahasiswa yang mengambil
matakuliah berpraktikum. Bekerja sama dengan beberapa vendor IT, maka
Jurusan Akuntansi membuat suatu suplemen yang disebut dengan Dry Lab.
Dry Lab merupakan praktikum yang dilakukan secara virtual dengan
simulasi melalui komputer. Dengan demikian, Dry Lab dapat dimanfaatkan
sebagai salah satu media pembelajaran yang berbasis teknologi informasi
dan komunikasi. Selain itu, pengembangan Dry Lab sebaiknya ditujukan
untuk kegiatan praktikum yang tidak dapat dilaksanakan secara Wet Lab
karena alasan tertentu, seperti biaya, waktu, sumber daya manusia, alat,
dan sarana dan prasarana. Begitu pula dengan desain materinya harus
mencerminkan kegiatan pelaksanaan praktikum sesungguhnya meskipun
dirancang secara virtual dengan simulasi melalui komputer.
A. TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI (TIK)
Teknologi Informasi menurut Haag dan Keen dalam Kadir (2005) adalah
seperangkat alat yang membantu kita bekerja dengan informasi dan
melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi.
Selanjuntya Martin dalam Kadir (2005) memperjelas definisi tersebut
“Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer
(perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan untuk memproses
dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi informasi
komunikasi untuk mengirimkan informasi.
Sementara itu, pengertian teknologi komunikasi atau biasa disebut juga
teknologi telekomunikasi adalah teknologi yang berhubungan dengan
komunkasi jarak jauh. Termasuk dalam kategori teknologi ini adalah
telepon, radio, dan televisi (Kadir, 2005:3). Teknologi komunikasi
didefinisikan pula sebagai peralatan perangkat keras (hardware) dalam
sebuah struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial, yang
memungkinkan setiap individu mengumpulkan, memproses, dan saling
tukar menukar informasi dengan individu-individu lainnya
(http://opr3kkomd4.wordpress.com). Jadi, berdasarkan beberapa definisi
tersebut, secara sederhana dapat disimpulkan bahwa Teknologi Informasi
Komunikasi merupakan perangkat keras dan perangkat lunak yang dapat