Page 431 - Profil Guru Masa Depan Berbasis Teknologi Pendidikan
P. 431
Masyarakat Multikultural 397
Pendidikan Karakter Untuk Membangun
semangat seperti itu akan berkembang, baik secara natural
maupun kultural, menuju tercapainya persatuan dan kesatuan
bangsa.
Berkaitan dengan pendidikan karakter, Direktur
Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof.
Suyanto, PhD, menjelaskan sebagai berikut: karakter adalah
“cara berpikir dan berprilaku yang menjadi ciri khas setiap
individu untuk hidup dan bekerjasama, baik dalam lingkup
kehidupan keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara”. Lebih
lanjut, Prof. Suyanto, PhD juga menyebutkan sembilan pilar
karakter yang berasal dari nilai-nilai luhur universal manusia.
Sembilan pilar karakter menurut Prof. Suyanto, PhD adalah :
1. Cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya;
2. Kemandirian dan tanggungjawab;
3. Kejujuran/amanah,
4. Hormat dan santun;
5. Dermawan, suka tolong-menolong dan gotong royong/
kerjasama;
6. Percaya diri dan pekerja keras;
7. Kepemimpinan dan keadilan;
8. Baik dan rendah hati, dan;
9. Toleransi, kedamaian, dan kesatuan.
Pengertian karakter ini banyak dikaitkan dengan
pengertian budi pekerti, akhlak mulia, moral, dan bahkan
dengan kecerdasan ganda (multiple intelligence). Berdasarkan
pilar yang disebutkan oleh Prof. Suyanto, PhD, pengertian
budi pekerti dan akhlak mulia lebih terkait dengan pilar-pilar
BERBASIS TEKNOLOGI PENDIDIKAN