Page 429 - Profil Guru Masa Depan Berbasis Teknologi Pendidikan
P. 429
Masyarakat Multikultural 395
Pendidikan Karakter Untuk Membangun
yang lebih sedikit dibanding pelajaran eksakta. Paling hebat,
siswa menerima pelajaran agama sekali dalam sepekan. Itu
pun hanya beberapa jam. Akibatnya banyak siswa lulusan
tingkat menengah belum sepenuhnya dapat membaca dan
memahami Al-Quran. Pemberian porsi lebih pada pelajaran
eksakta ditingkat dasar dan menengah menunjukkan orientasi
sistem pendidikan kita saat ini adalah intelektualistis.
Orang-orang yang bermoral buruk tentu saja tidak
akan memimpin manusia kearah yang lebih baik, meskipun
pemikirannya hebat. Sebab, selain memiliki potensi berpikir
yang besar, manusia adalah makhluk yang juga mengalami
evolusi perilaku.
Oleh karena itu, harus dipahami jika peningkatan siswa
hanya difokuskan kepada peningkatan intelektual maka
aspek lain akan terlupakan, sehingga siswa akan mengalami
degradasi secara moral. Jika suatu generasi memiliki potensi
intelektual yang tinggi tanpa di imbangi moral, negara hanya
akan menghasilkan siswa-siswi yang profesional dalam
ketidakjujuran. Sangat disayangkan.
Pendidikan Karakter Untuk Membangun
Masyarakat Multikultural
Pendidikan dan masyarakat multikultural memiliki
hubungan timbal balik. Artinya, bila pada satu sisi pendidikan
memiliki peran signifikan guna membangun masyarakat
multikultural, disisi lain masyarakat multikultural dengan
segala karakternya memiliki potensi signifikan untuk
BERBASIS TEKNOLOGI PENDIDIKAN