Page 427 - Profil Guru Masa Depan Berbasis Teknologi Pendidikan
P. 427
Masyarakat Multikultural 393
Pendidikan Karakter Untuk Membangun
pertengahan atau akhir dasawarsa kedua. Dengan demikian,
pendidikan karakter sebaiknya dimulai dari dalam keluarga,
yang merupakan lingkungan pertama bagi pertumbuhan
karakter anak, kemudian selanjutnya diberikan saat anak-anak
masuk dalam lingkungan sekolah, terutama pada pendidikan
dasar. Adapun tujuan dari pendidikan karakter menurut Malik
(2016), meningkatkan perilaku/implementasi kebajikan yang
timbul dari dorongan diri sendiri. Misi ini menekankan bahwa
tujuan dari pendidikan karakter adalah untuk membentuk
perilaku siswa dimasa kini dan masa depan, tidak hanya
untuk membuat siswa mampu berpikir dan menyampaikan
pemahaman tentang nilai-nilai dengan cerdas.
Disamping itu, faktor keluarga sangat berperan dalam
membentuk karakter anak. Namun kematangan emosi sosial
ini selanjutnya sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekolah
sejak usia dini sampai usia remaja. Bahkan menurut Daniel
Goleman, banyaknya orang tua yang gagal dalam mendidik
anak-anak, kematangan, emosi sosial anak dapat dikoreksi
dengan memberikan latihan pendidikan karakter kepada
anak-anak di sekolah terutama sejak usia dini. Sekolah adalah
tempat yang strategis untuk pendidikan karakter karena anak-
anak dari semua lapisan akan mengenyam pendidikan di
sekolah. Selain itu anak-anak menghabiskan sebagian besar
waktunya di sekolah, sehingga apa yang didapatkannya di
sekolah akan mempengaruhi pembentukan karakternya.
Di samping itu di pendidikan dasarlah awal si anak
memasuki kehidupan sosial yang lebih luas, lebih beragam,
BERBASIS TEKNOLOGI PENDIDIKAN