Page 265 - Profil Guru Masa Depan Berbasis Teknologi Pendidikan
P. 265
Strategi Instruksional 239
balik yang diberikan segera dapat meningkatkan kualitas
kegiatan istruksional yang sedang berjalan.
Pada tahap langkah melakukan Tindak Lanjut, peserta
didik melakukan kegiatan setelah melakukan tes formatif
dan mendapatkan umpan balik. Peserta didik yang telah
memperoleh hasil tes formatif yang baik, guru perlu
memberikan dorongan untuk meneruskan kegiatan
instruksionalnya lebih tinggi. Bagi peserta didik yang tes
formatifnya belum mencapai ketingkat yang lebih tinggi,
atau belum sesuai dengan tujuan instruksional yang sudah
ditetapkan, perlu diberi bahan pengayaan untuk memperluas
dan memperdalam pengetahuannya. Dari uraian model
strategi instruksional menurut Suparman (2010) tersebut,
dapat disimpulkan bahwa model strategi instruksional
yang menggunakan Urutan Kegiatan Instruksional
secara sistematis dan konsisten memiliki potensi untuk
memudahkan belajar peserta didik. Urutan yang sistematis
dan konsisten penting karena urutan tersebut sudah
dirancang sesuai dengan kompetensi yang diharapkan dapat
dikuasai oleh peserta didik. Ia akan menunjukkan urutan-
urutan yang perlu diikuti dalam menyajikan suatu materi.
Komponen Kedua, Garis Besar Isi, Setelah menetapkan
tujuan instruksional secara rinci, langkah berikutnya adalah
menentukan Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan.
Garis Besar Isi, biasa disebut dengan Pokok Bahasan dan
Sub Pokok Bahasan. Setiap topik dapat dirinci menjadi
BERBASIS TEKNOLOGI PENDIDIKAN