Page 72 - Peran Matematika, Sains, dan Teknologi Dalam Mendukung Gaya Hidup Perkotaan (Urban Lifestyle) Yang Berkualitas
P. 72

60   Peran MST dalam Mendukung Urban Lifestyle yang Berkualitas



        2013 juga menunjukkan proporsi penduduk kelompok umur 10 tahun keatas
        dengan perilaku aktivitas sedentari kurang dari tiga jam sebesar 33,9 persen
        penduduk.  Sedangkan  sedentari  enam  jam  keatas  per  hari  adalah  24,1
        persen  atau  hampir  satu  dari  empat  penduduk.  Perilaku  sedentari  dan
        perilaku  gizi  merupakan  penyumbang  utama  akan  terjadinya  berbagai
        masalah gizi lebih di Indonesia.
            Keadaan  ini  diduga  makin  meningkat  di  wilayah  perkotaan,  yang
        pendapatan masyarakatnya cenderung lebih besar, makanan serba instan,
        dan  aktivitas  atau  mobilitasnya  banyak  ditunjang  kemajuan/kemudahan
        fasilitas  namun  tidak  mendukung  aktivitas  tubuh  yang  sehat.  Kaitan
        berbagai  masalah  gizi  lebih  yang  salah  satunya  akibat  perilaku  sedentari
        dengan  berbagai  penyakit  degeneratif  serta  hubungannya  dengan
        produktivitas kerja akan dibahas pada tulisan berikut ini.
            Secara  diagram  hubungan  perilaku  sedentari  dengan  obesitas  dan
        penyakit degeneratif serta produktivitas dapat dilihat pada Bagan 1. berikut.


           Perilaku
           Sedentari          Obesitas           Penyakit Degeneratif


                  Faktor lain yang mempengaruhi   Produktivitas Kerja
                   distribusi lemak dalam tubuh
                   ialah umur, jenis kelamin, ras,
                          dan hormon

        Sumber : Tchernof & Despres (2013)

                                    Bagan 1.
               Relasi Perilaku Sedentari, Gizi Lebih dan Produktivitas Kerja

        PERILAKU SEDENTARI

            Perilaku sedentari tidaklah sama persis dengan kurangnya aktivitas fisik
        atau  bukannya  tidak  berolahraga  saja  tetapi  sedentari  adalah  segala
        aktivitas fisik yang di lakukan di luar waktu tidur, di mana postur duduk dan
        berbaring adalah yang paling sering atau paling dominan dan energi yang di
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77