Page 77 - Peran Matematika, Sains, dan Teknologi Dalam Mendukung Gaya Hidup Perkotaan (Urban Lifestyle) Yang Berkualitas
P. 77

Peran MST dalam Mendukung Urban Lifestyle yang Berkualitas  65


               Dari beberapa faktor risiko perilaku sedentari di atas, secara tidak langsung
               akan  berhubungan  dengan  kejadian  obesitas.  Dengan  demikian  perilaku
               sedentari merupakan faktor risiko dari kejadian obesitas.

               OBESITAS SEBAGAI SALAH SATU FAKTOR RISIKO GIZI LEBIH DAN PENYAKIT
               DEGENERATIF

               Sebagian besar energi yang masuk melalui makanan pada semua usia, baik
               anak, remaja dan orang dewasa seharusnya digunakan untuk aktivitas fisik.
               Kurangnya  aktivitas  fisik  menyebabkan  banyak  energi  yang  tersimpan
               sebagai  lemak,  sehingga  orang-orang  yang  kurang  melakukan  aktivitas
               cenderung menjadi gemuk.
                   Kegemukan atau obesitas adalah suatu kondisi medis berupa kelebihan
               lemak  tubuh  yang  terakumulasi  sedemikian  rupa  sehingga  menimbulkan
               dampak  merugikan  bagi  kesehatan,  yang  kemudian  menurunkan  harapan
               hidup  dan/atau  meningkatkan  masalah  kesehatan.  Seseorang  dianggap
               menderita kegemukan (obese) bila indeks massa tubuh (IMT), yaitu ukuran
               yang  diperoleh  dari  hasil  pembagian  berat  badan  dalam  kilogram  dengan
                                                                  2
               kuadrat  tinggi  badan  dalam  meter,  lebih  dari  30 kg/m .  Kegemukan
               meningkatkan  peluang  terjadinya  berbagai  macam  penyakit,  khususnya
               penyakit jantung,  diabetes tipe 2, apnea tidur obstruktif, kanker tertentu,
               osteoartritis  dan  asma.  Kegemukan  sangat  sering  disebabkan  oleh
               kombinasi  antara  asupan  energi  makanan  yang  berlebihan,  kurangnya
               aktivitas  fisik,  dan  kerentanan  genetik,  meskipun  sebagian  kecil  kasus
               terutama  disebabkan  oleh  gen,  gangguan  endokrin,  obat-obatan  atau
               penyakit psikiatri (Wikipedia, 2015).
                   Faktor-  faktor  lainnya  yang  mempengaruhi  obesitas  diantaranya  yaitu
               faktor  lingkungan  seperti  ketersediaan  akses  berupa  transportasi,  tempat
               tinggal,  budaya  setempat  atau  ras  dan  etnis  merupakan  beberapa  dari
               sekian  banyak  faktor  risiko  yang  secara  langsung  maupun  tidak  langsung
               dapat memicu terjadinya obesitas. Beberapa penelitian tentang obesitas di
               Indonesia  umumnya  masih  di  kalangan  ibu  rumah  tangga  dan  di  daerah
               perkotaan.  Berbagai  penyakit  akibat  masalah  gizi  lebih  seperti  obesitas
               dinamakan  juga  dengan  sebutan  penyakit  tidak  menular  dan  umumnya
               adalah  penyakit  degeneratif.  Adapun  penyakit degeneratif adalah  penyakit
               yang  menyebabkan  terjadinya  kerusakan  atau  penghancuran  terhadap
               jaringan atau organ tubuh. Proses dari kerusakan ini dapat disebabkan oleh
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82