Page 81 - Peran Matematika, Sains, dan Teknologi Dalam Mendukung Gaya Hidup Perkotaan (Urban Lifestyle) Yang Berkualitas
P. 81
Peran MST dalam Mendukung Urban Lifestyle yang Berkualitas 69
usia di atas 45 tahun, namun tidak jarang juga dialami oleh orang di bawah
usia tersebut. Yang dapat menyebabkan stroke diantaranya adalah merokok
dan hal lain yang menyebabkan hipertensi.
Jantung Koroner
Pada kasus penyakit jantung koroner, data menyebutkan bahwa setiap 1000
penduduk, 36 orang diantaranya tewas akibat penyakit ini khusunya pada
kisaran usia 65 – 74 tahun. Kebanyakan kasus penyakit jantung di Indonesia
juga terjadi karena penderita tidak menyadari dirinya mengalami kelainan
jantung sehingga ditemui meninggal mendadak. Penyakit jantung juga
banyak disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok,
minum alkohol dan tidur tidak teratur.
Diabetes
Menurut data Perhimpunan Endokrinologi Indonesia (PERKENI) dalam Data
Prevalensi Penderita Diabetes di Indonesia (2015), saat ini sebanyak 9,1 juta
penduduk Indonesia mengidap diabetes. Angka diabetes di Indonesia juga
meningkat sebanyak 500 ribu orang setiap tahunnya. Hal ini menyebabkan
Indonesia berada pada posisi kelima dengan jumlah penderita diabetes
terbanyak di dunia. Diabetes disebabkan oleh konsumsi gula dan makanan
cepat saji yang berlebihan. Selain itu minimnya aktivitas fisik juga bisa
menjadi penyebabnya.
Kanker
Kanker juga menjadi satu penyakit yang patut diwaspadai. Menurut data
Kementerian Kesehatan tahun 2012, di Indonesia prevalensi penyakit ini
sebanyak 4,3 banding 1000 penduduk. Kanker juga banyak disebabkan oleh
gaya hidup yang tidak sehat.
Beberapa penyakit tidak menular yang dapat dilihat kecenderungan dari
tahun 2007 ke tahun 2013 adalah prevalensi DM, prevalensi hipertensi,
prevalensi stroke dan sendi/rematik/encok. Kecenderungan dibandingkan
menurut provinsi di Indonesia dan dilihat kenaikan atau penurunan
prevalensi, hasilnya memperlihatkan bahwa kecenderungan prevalensi DM
tahun 2013 adalah 2,1 persen (Indonesia), lebih tinggi dibanding tahun 2007
(1,1%). Dua provinsi, yaitu Papua Barat dan Nusa Tenggara Barat terlihat ada
kecenderungan menurun, 31 provinsi lainnya menunjukkan kenaikan
prevalensi DM yang cukup berarti seperti Maluku (0,5% menjadi 2,1%),