Page 201 - Peran Matematika, Sains, dan Teknologi Dalam Mendukung Gaya Hidup Perkotaan (Urban Lifestyle) Yang Berkualitas
P. 201

Peran MST dalam Mendukung Urban Lifestyle yang Berkualitas   183




























                  Gambar 2: Siklus Tertutup pada Pendekatan Kimia Hijau pada Usaha
                                         Bahan Pangan

               ADOPSI PENDEKATAN KIMIA HIJAU PADA TINGKAT INDUSTRI

                   Banyak  usaha  yang  mulai  memperhatikan  pendekatan  kimia  hijau.
               Perusahaan  bangunan  memanfaatkan  bahan  bangunan  yang  ramah
               lingkungan dan menghindari bahan yang terbukti berbahaya bagi kesehatan
               seperti  asbes.  Usaha  pencucian  baju  atau  laundry  juga  sudah  mengganti
               pelarut  bahan  kimia  untuk  dry  cleaning,  dari  Perchloroethylene  (PERC)  –
               Cl2C=CCl2  –,  dengan  CO2  cair  dan  surfaktan  (Dhage,  2013).  PERC  terbukti
               berbahaya bagi air tanah dan diduga bersifat karsinogenik, seperti hampir
               semua pelarut yang mengandung halogen.
                   Penggantian  zat  pemutih  kertas,  yaitu  gas  klorin  (Cl2),  untuk
               menghilangkan  zat  lignin,  dengan  peroksida  (H2O2)  bersama  katalisator
               TAML (Dhage, 2013). Gas klorin ternyata bereaksi dengan lignin membentuk
               dioksin, seperti 2,3,4-tetrachlorodioksin dan furan terklorinasi. Zat tersebut
               merupakan  zat  berbahaya  bagi  kesehatan  karena  menjadi  polutan  pada
               rantai  makanan  untuk  pakan  ternak  yang  menghasilkan  daging  atau  ikan
               terkontaminasi  dioksin.  Dengan  katalis  TAML  memungkinkan  H2O2  untuk
               mengurai  lebih  banyak  lignin  dalam  waktu  yang  lebih  singkat.  Sistem
   196   197   198   199   200   201   202   203   204   205   206