Page 196 - Peran Matematika, Sains, dan Teknologi Dalam Mendukung Gaya Hidup Perkotaan (Urban Lifestyle) Yang Berkualitas
P. 196

178   Peran MST dalam Mendukung Urban Lifestyle yang Berkualitas



        (Environmental benign Chemistry), kimia bersih (Clean Chemistry) ekonomi
        atom (atom economy), kimia yang dirancang jinak/ramah (benign-by-design
        chemistry).
            Konsep  kimia  hijau  biasanya  ditampilkan  sebagai  gabungan  dari  12
        prinsip yang diusulkan oleh Anastas dan Warner (Anastas & Warner, 1998),
        apabila diterapkan dapat menunjukkan bagaimana produksi zat kimia dapat
        memfasilitasi  kesehatan  manusia  dan  lingkungan,  dengan  tetap
        memperhatikan  efisiensi  dan  keuntungan.  Kedua  belas  prinsip  kimia  hijau
        itu adalah: 1) pencegahan: pencegahan limbah lebih diutamakan daripada
        perlakuan  terhadap  air  limbah;  2)  atom  ekonomi:  metode  sintesa  harus
        dirancang  untuk  memaksimalkan  pemanfaatan  semua  materi  yang
        digunakan dalam proses sampai menghasilkan suatu produk; 3) sintesa zat
        kimia dengan kemungkinan timbulnya bahaya seminimal mungkin: kegiatan
        pembuatan zat kimia diusahakan menerapkan metode yang dirancang untuk
        memanfaatkan  dan  menghasilkan  zat-zat  dengan  toksisitas  serendah
        mungkin bagi kesehatan manusia dan lingkungan; 4) merancang zat kimia
        yang  aman  yang  dapat  digunakan  sesuai  peruntukannya  dengan
        meminimalisir  toksisitas  zat  tersebut;  5)  pemanfaatan  pelarut  dan  zat
        pendamping  yang  aman;  6)  perancangan  sistem  untuk  mendapatkan
        efisiensi  energi  pada  temperatur  dan  tekanan  rendah  serta  ramah
        lingkungan;  7)  sejauh  mungkin  menerapkan  penggunaan  bahan  mentah
        yang  terbarukan,  bukan  yang  menghabiskan  sumber  daya;  8)  sejauh
        mungkin  mengurangi  pemanfaatan  zat  derivatif  seperti  zat  pencegah,
        pelindung, atau penghancur; 9) pemanfaatan katalis seselektif mungkin dan
        yang  merupakan  reagen  dengan  sifat  stokiometrik  yang  paling  baik;  10)
        perancangan  agar  mudah  diuraikan,  zat-zat  kimia  yang  dihasilkan  harus
        mudah diuraikan saat manfaatnya telah selesai; 11) analisis secara real-time
        untuk  pencegahan  polusi;  metode-metode  analisis  harus  dikembangkan
        untuk memungkinkan pemantauan dan pencegahan secara langsung pada
        setiap  tahap  dari  proses  sintesa  untuk  mencegah  terbentuknya  zat
        berbahaya; 12) penerapan kimia aman untuk mencegah kecelakaan, zat-zat
        yang  digunakan  dalam  proses  kimia  harus  dipilih  untuk  meminimalisir
        potensi  kecelakaan,  termasuk  pelepasan  zat  berbahaya,  ledakan,  dan
        kebakaran.  Kedua  belas  prinsip  ini  diharapkan  dapat  memotivasi  hal-hal
        yang berhubungan dengan bidang kimia seperti penelitian, pendidikan, dan
        kebijakan  dan  persepsi  masyarakat.  Prinsip  pertama  menggambarkan  ide
        dasar  dari  kimia  hijau,  yang  dilanjutkan  dengan  prinsip-prinsip  berikutnya
   191   192   193   194   195   196   197   198   199   200   201