Page 197 - Peran Matematika, Sains, dan Teknologi Dalam Mendukung Gaya Hidup Perkotaan (Urban Lifestyle) Yang Berkualitas
P. 197
Peran MST dalam Mendukung Urban Lifestyle yang Berkualitas 179
yang menjadi pedoman dalam melaksanakan prinsip pertama itu seperti
atom economy, penghindaran toksisitas, pemanfaatan solven dan media
lainnya dengan konsumsi energi seminimal mungkin, pemanfaatan bahan
mentah dari sumber yang terbarukan, serta penguraian produk kimia
menjadi zat-zat nontoksik sederhana yang ramah lingkungan (Dhage, 2013).
KIMIA HIJAU
Kimia hijau adalah suatu pendekatan terhadap perancangan, proses
pembuatan, dan pemanfaatan produk-produk kimia sedemikian rupa
sehingga dapat mengurangi atau menghilangkan bahaya dampak buruk zat
kimia terhadap lingkungan termasuk manusia. Tujuan utama pendekatan
kimia hijau adalah untuk menciptakan zat-zat kimia yang lebih baik dan
aman dan secara bersamaan dapat memilih cara-cara yang paling aman dan
efisien untuk mensintesa zat-zat tersebut dan mengurangi sampah kimia
yang dihasilkan.
Pendekatan kimia hijau bertujuan untuk menghilangkan dampak buruk
zat kimia sejak pada proses perancangan. Praktik pencegahan bahaya dari
sejak awal proses pembuatan zat kimia akan bermanfaat bagi kesehatan
manusia dan lingkungan, yang meliputi proses perancangan, produksi,
penggunaan atau penggunaan kembali, dan pembuangan limbah yang
dihasilkan (Gambar 1). Perbedaan utama pendekatan lama dan baru dalam
pembuatan zat kimia adalah pemanfaatan pelarut dari minyak bumi.
Industri kimia umumnya mengandalkan pelarut petroleum yang tidak dapat
diperbaharui sebagai materi utama untuk membuat zat kimia. Industri
seperti ini biasanya adalah sangat intensif dalam penggunaan energi, tidak
efisien, dan menghasilkan racun, baik produk maupun limbah kimia yang
berbahaya.
Salah satu prinsip dari kimia hijau adalah mengutamakan pemanfaatan
zat-zat alternatif dan terbarukan termasuk pemanfaatan limbah pertanian
atau biomass atau produk-produk biologis yang tidak terkait dengan bahan
pangan. Secara umum reaksi-reaksi kimia dari bahan-bahan alternatif ini
sangat kurang bahayanya dibandingkan jika menggunakan petroleum.
Prinsip berikutnya adalah pencegahan limbah, sintesa kimia yang kurang
atau tidak berbahaya, dan perancangan zat kimia yang tidak atau kurang
berbahaya termasuk pelarut yang lebih aman. Prinsip lain berfokus pada
perancangan produk-produk kimia yang mudah dan aman terurai di