Page 360 - Universitas Terbuka di Era Informasi

juta orang dan pada tahun 2012 baru berjumlah 63 juta orang. Artinya, setiap
tahunnya pengguna internet di Indonesia terus mengalami peningkatan yang
signifikan. Penetrasi peningkatan pengguna internet di Indonesia adalah
28 persen. Direktur Pemberdayaan Informatika, Direktorat Jenderal Aplikasi
Informatika (Aptika) Kementerian Kominfo, Septriana Tangkary, mengatakan,
pada awal tahun 2014 ini, 80 persen dari jumlah tersebut didominasi oleh
para remaja berusia 15-19 tahun. Adapun pengguna Facebook, Indonesia
di peringkat ke-4 besar dunia menurut situs resmi Kemenkominfo, Selasa,
13/5/2014 (Amarullah, 2014).

Pesatnya perkembangan teknologi dan informasi di era globalisasi saat ini
mengubah pola pemasaran dalam menarik pengguna produk ataupun jasa.
Data statistik tentang jumlah masyarakat Indonesia yang mengakses konten
online dan sosial media oleh US Sencus Bureau, Internet World Stats, Facebook,
ITU (2014) sangat menggembirakan. Pertumbuhan pengguna internet,
pengguna ponsel pintar, dan pengguna sosial media di Indonesia sangat
pesat dan akan berdampak pada tatanan kehidupan modern saat teknologi
komunikasi menjadi bagian tak terpisahkan dalam aktivitas keseharian.
Kebutuhan berkomunikasi via ponsel telah menjadi ciri masyarakat dari
perkotaan hingga perdesaan. Indikator tingginya kebutuhan alat komunikasi
tersebut dapat terlihat dari volume penjualan ponsel dari tahun ke tahun
bertumbuh di atas 25% (http://vsimembers.net/prospek-bisnis-paytren/).
Kondisi tersebut tentunya diikuti oleh perubahan perilaku konsumen. Sejalan
dengan perkembangan teknologi ponsel yang semakin canggih, cara belanja
orang Indonesia mulai merambah ke belanja online hingga gaya komunikasi
masyarakat yang semakin digital.
Melalui internet, konsumen memiliki keyakinan dalam berbelanja karena
informasi mengenai produk atau jasa tersedia dengan lengkap sehingga
masyarakat memungkinkan untuk menentukan pilihan dari berbagai
alternatif sesuai kebutuhan ataupun keinginan mereka. Peningkatan
pengguna internet tersebut tidak saja membawa perubahan pada pola
beli konsumen, tetapi juga pada cara memasarkan produk atau jasa oleh
organisasi melalui penggunaan e-marketing. E-marketing menggunakan
metode teknologi informasi ke dalam prinsip-prinsip pemasaran tradisional.

350