Page 242 - Universitas Terbuka di Era Informasi

Dengan memperhatikan perkembangan pemanfaatan TIK serta berbagai
pandangan tentang hasil ujian yang menggunakan komputer, UT
mengembangkan sistem ujian online melalui berbagai tahap yang terus
disempurnakan. Semua upaya yang dilakukan tersebut dimaksudkan untuk
meningkatkan kualitas pemberian layanan ujian kepada mahasiswa dengan
memperhatikan aspek akademik, keamanan dan kerahasiaan soal ujian, serta
validitas hasil ujian.

3. Perkembangan Ujian Online Universitas Terbuka
SUO merupakan alternatif dari sistem ujian yang telah diterapkan di UT, yaitu
sistem ujian yang menggunakan kertas dan alat tulis (paper and pencil test).
Soal ujian pada SUO mengukur kompetensi yang sama dengan soal pada UAS
tertulis karena mengacu pada kisi-kisi soal ujian yang sama. Pemanfaatan
SUO diharapkan dapat menjadi solusi untuk memberikan keleluasaan bagi
mahasiswa untuk memilih waktu ujian mereka di luar waktu UAS yang telah
dijadwalkan. Dengan adanya SUO mahasiswa yang karena berbagai alasan—
misalnya mahasiswa mempunyai keperluan mendadak yang bersamaan
dengan waktu ujian atau mahasiswa yang tinggal menempuh beberapa mata
kuliah terhambat penuntasan studinya karena waktu ujian dari mata kuliah-
mata kuliah tersebut bersamaan—dapat mengatur ulang jadwal ujiannya.
Dengan demikian, penyelenggaraan SUO diharapkan dapat (1) memberikan
fleksibilitas kepada mahasiswa untuk menentukan jadwal ujian di luar waktu
UAS tertulis, pada periode yang telah ditetapkan; (2) mendukung kelancaran
penyelesaian pendidikan mahasiswa sesuai dengan yang direncanakan; dan
(3) meningkatkan kualitas layanan ujian kepada mahasiswa.

Pengembangan SUO di UT, yang awal pelaksanaannya dilakukan sejak tahun
2004, tidak berorientasi pada tes adaptif yang perakitan soalnya disesuaikan
dengan kemampuan peserta tes yang berbeda-beda. Uji coba program SUO-
UT dilakukan pada tahun 2004, sedangkan pelaksanaan uji coba ujian online
dilaksanakan pada tahun 2005 di tujuh UPBJJ-UT (Jakarta, Bogor, Bandung,
Semarang, Surabaya, Denpasar, dan Banjarmasin) dari 37 UPBJJ-UT yang
ada. Ketujuh UPBJJ-UT tersebut dipilih berdasarkan atas ketersediaan sarana

232