Page 239 - Universitas Terbuka di Era Informasi
P. 239

UNIVERSITAS TERBUKA DI ERA INFORMASI

                      Huffman dkk., 2008; Ogilvie, dkk., 1999; Lee & Tsai, 2005; Sahin, 2007; Savery, 2002).
                      Sistem ujian dengan pemanfaatan TIK sebenarnya bukan merupakan hal baru.
                      Di dunia internasional saat ini telah berkembang pesat penyelenggaraan ujian
                      yang  menggunakan  komputer  (Bishop,  2000;  Bitzer,  2000;  Newman,  2000).
                      Penggunaan komputer telah terbukti berhasil untuk mendukung kelancaran
                      kegiatan ujian berbasis komputer (Jones 2002 dan Cantillon, dkk., 2004).
                      Tidak dapat dipungkiri bahwa pendidikan terbuka dan jarak jauh pun semakin
                      berkembang karena didukung dengan penggunaan  TIK untuk kegiatan
                      pembelajaran dan penilaian (Achtemeier  dkk.,  2003;  Conole & Dyke, 2004;
                      Taylor, 1995; 2001;  Tsai,  2005).  Semakin berkembangnya  TIK memberikan
                      dukungan pada pendidikan terbuka dan jarak jauh untuk pengembangan dan
                      pemanfaatan model pembelajaran berbasis komputer (Taylor, 1995; 2001) dan
                      kegiatan penilaian (Conole & Dyke, 2004).  Pada sistem pendidikan ini, penilaian
                      dengan menggunakan teknologi internet dapat memberikan kesempatan
                      yang lebih besar untuk menilai komunikasi, interaktivitas, kolaborasi, dan
                      belajar yang konstruktif yang terjadi pada diri mahasiswa (Hazari dan  Schnorr,
                      1999 dalam Kerka dan Wonacott, 2000; dan Morgan dan  O’Reilly, 1999).
                      Penilaian pada pendidikan jarak jauh dapat berupa bahan ujian yang dibagikan
                      kepada mahasiswa oleh instruktur atau pengawas ujian, yang disebut sebagai
                      paper and pencil test. Bahan ujian dapat juga diberikan dalam bentuk ujian
                      berbasis komputer. Untuk keperluan penyiapan bahan penilaian formatif
                      dan sumatif menggunakan ujian berbasis komputer, perangkat lunak yang
                      diperlukan dapat diakses oleh mahasiswa dengan berbagai cara. Misalnya,
                      perangkat lunak dipasang pada komputer lokal mahasiswa, dikirim melalui
                      pos atau dengan kurir, atau dapat berupa program yang diperoleh melalui
                      internet.Bahan ujian juga dapat disediakan secara online, dan mahasiswa juga
                      mengikuti ujian secara online (Jones, 2002).

                      Pelaksanaan tes atau ujian dengan menggunakan komputer dikenal juga
                      sebagai ujian berbantuan komputer atau  computer-based testing  (CBT).
                      Terdapat dua macam CBT, yaitu  linear test (tes linier) dan  adaptive test (tes
                      adaptif).  Tes linier terdiri atas seperangkat soal, mulai yang termudah sampai
                      yang tersukar, tanpa memperhatikan kemampuan peserta tes.  Tes adaptif



                                                                                 229
   234   235   236   237   238   239   240   241   242   243   244