Page 221 - Universitas Terbuka di Era Informasi
P. 221
UNIVERSITAS TERBUKA DI ERA INFORMASI
3. Praktik dan Praktikum
Pembelajaran adalah kombinasi dari pemahaman, konseptualisasi, dan
pengalaman praktis (QingYu, 2005). Pada jenjang perguruan tinggi,
mahasiswa diharapkan tidak hanya mengikuti perkuliahan dengan baik,
namun lebih dari itu juga dituntut untuk mendalami dan menguasai disiplin
ilmu yang dipelajarinya. Dengan demikian, kegiatan praktik dan praktikum
merupakan hal yang tidak terpisahkan dengan teori yang dipelajari pada mata
kuliah yang kompetensinya menghendaki mahasiswa memiliki kemampuan
yang holistik antara kognitif, afektif, dan psikomotor. Praktikum adalah suatu
bentuk kegiatan belajar mengajar yang bertujuan meningkatkan pemahaman
siswa terhadap pengetahuan dan konsep melalui aplikasi, analisis, sintesis,
dan evaluasi. Pada umumnya, kegiatan praktikum dilakukan secara langsung
di laboratoriumatau di lapangan dengan menggunakan objek atau benda
nyata yang dapat disentuh. Sementara, kegiatan praktik adalah kegiatan
pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada mahasiswauntuk
mengaplikasikan teori yang diperolehnya dalam perkuliahan di lapangan.
Kegiatan praktikum padaProgram Studi Biologi, Ilmu dan Teknologi Pangan,
serta Agribisnis FMIPA, juga pada Program Studi Akuntansi FEKON, serta
Jurusan PMIPA di FKIP, atau kegiatan praktik pada Program Studi Ilmu
Komunikasi FISIP dan FKIP, merupakan persyaratan mutlak bagi matakuliah
praktikum dan praktik yang harus ditempuh oleh mahasiswa.
Laboratorium selain berfungsi sebagai sumber belajar untuk berlatih
mengembangkan keterampilan intelektual melalui pengamatan, pencatatan,
dan pengkajian gejala-gejala alam, juga berfungsi sebagai wahana
untuk mengembangkan keterampilan motorik mahasiswa, terutama
dalam menggunakan alat-alat praktikum.Dengan melakukan praktikum
juga akan terbentuk rasa percaya diri dan berani untuk mencari hakekat
kebenaran ilmiah (http://www.medukasi.web.id/2013/02/fungslaboratorium.
html). Dalam melakukan praktikum, berbagai kompetensi yang diharapkan
dapat dikuasai oleh mahasiswa untuk menunjang konsep yang didapatkan
dalam teori, antara lain yang berkaitan dengan ranah pengetahuan (kognitif),
sikap (afektif), dan keterampilan (psikomotorik). Keseluruhan kompetensi
211