Page 223 - Universitas Terbuka di Era Informasi
P. 223

UNIVERSITAS TERBUKA DI ERA INFORMASI

                      4.  Dry Laboratorium (Dry Lab)

                      Dry Laboratorium (dry lab), atau yang sering juga disebut dengan laboratorium
                      virtual  atau  laboratorium  kering  adalah suatu  multimedia interaktif  yang
                      dirancang  khusus  untuk  melakukan  suatu percobaandengan  melakukan
                      simulasi dengan menggunakan komputer (http://edutechwiki.unige.ch/
                      en/Virtual_laboratory).  Dalam pelaksanaannya, seseorang  memerlukan
                      sedikit kemampuan awal tentang komputer.  Dry  lab  merupakan suatu
                      program yang membuat mahasiswa dapat mempelajari materi praktikum
                      secara interaktif sehingga  laboratorium environment tetap akan terbangun
                      seperti seolah-olah mahasiswa menyelenggarakan praktikum secara nyata di
                      lapangan ataupun di dalam laboratorium. Di UT, dry lab merupakan adaptasi
                      atau penyempurnaan dari pengembangan bahan ajar non cetak yang telah
                      dikembangkan sebelumnya, yaitu bahan ajar berbantuan komputer (Computer
                      Assisted Instructional) atau disebut CAI. Perbedaan dry lab dengan CAI antara
                      lain pada fokus materi yang disajikan,  dry lab memfokuskan pada materi
                      praktikum atau praktik sehingga perlu dilengkapi dengan gambar-gambar,
                      animasi, dan simulasi yang cukup rumit. CAI dikembangkan dengan piranti
                      lunak authorware, sedangkan dry lab menggunakan program flash yang dapat
                      mengakomodasi kebutuhan multimedia untuk praktikum atau praktik.
                      Dry lab atau laboratorium kering pada dasarnya adalah berupa  software
                      yang dijalankan oleh komputer. Semua peralatan yang diperlukan oleh
                      sebuah laboratorium terdapat di dalam  softwaretersebut. Dengan memiliki
                      sebuah  laboratorium  berbasis  komputer  dan  berbagai  simulasi  praktikum
                      maka seluruh fasilitas dan sarana prasarana praktikum telah tersedia seperti
                      layaknya laboratorium basah, namun sifatnya maya. Jenis praktikum memiliki
                      karakteristik yang berbeda satu dengan lainnya sehingga jenis software yang
                      digunakan di dalam mengoperasikan dry lab akan sangat berbeda pula untuk
                      masing-masing praktikum. Misalnya, dry lab untuk praktikum  biologi, fisika,
                      dan kimia yang memerlukan interaksi serta berbagai simulasi membutuhkan
                      software yang berbeda dengan  dry  lab  pada praktikum akuntansi yang
                      memerlukan perhitungan matematis. Demikian pula, kebutuhan terhadap
                      software dry lab  yang berbeda dapat menuntut spesifikasi yang berbeda
                      terhadap hardware atau komputer yang digunakan.


                                                                                 213
   218   219   220   221   222   223   224   225   226   227   228