Page 220 - Universitas Terbuka di Era Informasi
P. 220

jarak jauh,multimedia interaktif  memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan
                 untuk meningkatkan efektivitas proses pembelajaran, karena memungkinkan
                 adanya interaksi langsung antara mahasiswa dengan materi pembelajaran,
                 dapat memberikan umpan  balik dengan segera kepadamahasiswa,  dapat
                 menciptakan proses belajar secara berkesinambungan, proses belajar dapat
                 berjalan secara individual sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan belajar
                 mahasiswa, dan dapat menampilkan unsur audio visual untuk meningkatkan
                 minat belajarmahasiswa..
                 Dibandingkan dengan media pembelajaran lainnya, seperti kaset, televisi,
                 atau film multimedia interaktiflebih memungkinkan mahasiswamenjadi aktif
                 bermain dengan informasi. Hal yang sukar dicapai oleh media lain, misalnya
                 buku teks, memungkinkan untuk dicapai melalui TIK karena pembelajaran
                 dapat dibuat menjadi interaktif. Pemanfaatan komputer sebagai  “player”
                 multimedia interaktif tidak hanya secara  stand alone, tetapi dapat
                 dimanfaatkan dalam bentuk suatu jaringan. Jaringan komputer atau computer
                 network memungkinkan proses belajar menjadi lebih luas, lebih interaktif, dan
                 lebih fleksibel. Proses belajar tidak dibatasi oleh faktor ruang dan waktu.Jika
                 ada fasilitas jaringan mahasiswa dapat belajar kapan saja dan dimana saja.
                 Jaringan komputer sebagai media pendidikan mempunyai kelebihan, yaitu
                 memungkinkan mahasiswa untuk berinteraksi dengan sesama mahasiswa
                 ataupun dengan tutor. Kemampuan interaktif ini menjadikan proses belajar
                 lebih efektif dan memberikan kemampuan pada tutor untuk memberikan
                 umpan balik terhadap proses dan hasil belajar mahasiswa. Sementara
                 Coburn (1985) dalam Winarni, dkk (2012) mengemukakan bahwa komputer
                 merupakan media pengajaran yang dapat memvisualisasikan berbagai fakta,
                 keterampilan, dan konsep, serta dapat menampilkan gambar-gambar yang
                 bergerak sesuai dengan keperluannya. Selain itu, penggunaan komputer
                 dapat dirancang sedemikian rupa, sehingga dapat berinteraksi dengan
                 pemakainya.










                 210
   215   216   217   218   219   220   221   222   223   224   225